Pemudik Tak Perlu Khawatir, Sama Seperti Sopir Bus, Masinis pun Diperiksa Kesehatannya Dahulu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Intensitas perjalanan kereta api saat musim mudik lebaran meningkat dibanding hari-hari biasa.

Untuk itu, kesiapan petugas, termasuk masinis, harus maksimal terutama dari segi kesehatan.

PT. KAI Daop 2 Bandung selalu memeriksakan kesehatan semua staffnya.

Lengkap! Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, dan Orang yang Diwakilkan https://t.co/ONUwthiV5V lewat @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 13, 2018

“Di kereta api, pemeriksaan kesehatan itu vital dan sudah menjadi SOP. Tidak hanya masinis, kondektur, Polsuska, asisten masinis, dan teknisi kereta api juga menjalani pemeriksaan kesehatan,” ujar Manajer Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, ketika ditemui di kantornya, Selasa (12/6/2018).

Pertama, pemeriksaan yang dilakukan adalah tes psikologi.

Para staff PT.KAI Daop 2 Bandung, termasuk masinis, akan diwawancarai oleh psikolog mengenai kondisi mereka.

“Mereka ditanya mengenai kerja seperti apa, istirahatnya, bagaimana kondisi hubungan dengan keluarga, dan pertanyaan lainnya,” ujarnya.

Setelah tes psikologi selesai, maka para staff akan diperiksa kesehatan fisiknya.

Baca: Mau Mudik ke Tasik atau Melewatinya Hari Ini? Cek Dulu Info Cuacanya di Sini

“Mereka dicek kesehatan mulai dari tekanan darah sampai segala hal mencakup kesehatan,” ujarnya.

Jika staff, termasuk masinis, dalam kondisi kesehatan yang fit, maka ia diperbolehkan melanjutkan pekerjaannya.

Sehingga penumpang tidak perlu khawatir selama melakukan perjalanan dengan kereta api, karena dipastikan semua kru dan masinis yang bertugas berada dalam kondisi kesehatan yang bagus.

Selain menyelenggarakan tes kesehatan untuk para staff, untuk memberi kenyamanan pada penumpang, PT. KAI Daop 2 Bandung juga meningkatkan pelayanan di stasiun.

Hampir semua dinding di Stasiun KA Bandung dicat ulang dan lantainya menggunakan granit.

PT. KAI Daop 2 Bandung juga menambah jumlah toilet di stasiun.

Baca: Polisi Nyamar Pakai Baju Preman, Pelaku Balap Liar Kocar-kacir Kabur, Ada yang Nyebur ke Sawah