Dimas Kanjeng Taat Pribadi Muncul Lagi, Netizen Gagal Fokus dengan Ukuran Uangnya
Pria bertubuh gempal itu sempat menjadi sorotan publik akibat pengakuannya yang fenomenal.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali muncul ke publik melalui tayangan video yang tersebar di media sosial.
Pria bertubuh gempal itu sempat menjadi sorotan publik akibat pengakuannya yang fenomenal.
Ia mengaku bisa 'memproduksi' uang yang mencapai miliaran rupiah yang dikeluarkan dari saku bajunya.
Untuk meyakinkan masyarakat, beredar beberapa video dimana pria asal Probolinggo itu berdiri di antara tumpukan uang.
Tak lama sejak tersorot media, pemilik Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu terjerat kasus hukum.
Baca: Bertemu Donald Trump, Kim Jong Un Tuai Pujian, PM Singapura: Ia Punya Niat
Ia divonis atas kasus penipuan dan pembunuhan terhadap Abdul Gani dan Ismail Hidayah yang notabene merupakan mantan pengikutnya.
Baru setahun hukuman itu dijalani, tiba-tiba muncul video yang menunjukkan aktivitasnya di Facebook.
Akun Facebook Kanjeng Hamid mengunggah video itu, Kamis (7/6/2018).
"Ayoo siapa yang boleh lawan sama kanjeng taat pribadi gudangnya uang probolinggo hadir," tulis Kanjeng Hamid.
Akun ini tidak menjelaskan kapan video itu direkam dan dimana lokasinya.
Baca: Donald Trump Tiup Lilin Ultah Jelang Gelar Pertemuan Bersejarah dengan Kim Jong Un
Dalam video berdurasi sekitar 8 menit itu, Dimas Kanjeng mengenakan gamis peci berwarna hitam lengkap dengan sorban yang melingkar di lehernya.
Tampak di sebelahnya lelaki berjanggut yang diakui Dimas Kanjeng sebagai mahaguru.
Keduanya tampak mengotak-atik tumpukan uang yang diakui Dimas Kanjeng sebagai dolar Singapura.
"Segini ini 2 miliar. Saya punya uang ini 2 juta (grup). Ini uang Singapura. Jadi jangan mengatakan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tidak punya uang. Potong Leher saya, potong leher mahaguru saya kalau uangnya tidak cair," katanya.
Mendengar penjelasan itu, sang 'mahaguru' hanya manggut-manggut saja tanpa sepatah kata pun.
Baca: Terungkap Rekayasa Busuk Dimas Kanjeng dan Padepokannya
