Buntut Bentrokan Geng Motor di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan Lima Orang Tersangka

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, kelima orang tersangka itu juga mengakui perbuatannya dan telah berbuat onar

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Ichsan
zoom-inlihat foto Buntut Bentrokan Geng Motor di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan Lima Orang Tersangka
Net
Ilustrasi geng motor

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Satuan Reskrim Polres Bandung sudah mengamankan lima orang tersangka pascabentrokan geng motor yang terjadi di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu (27/05/2018).

"Saya menyampaikan kepada masyarakat untuk kejadian di Katapang kemarin kami sudah mengamankan lima orang pelakunya," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan di Mapolres Bandung, Rabu (30/5/2018).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, kelima orang tersangka itu juga mengakui perbuatannya dan telah berbuat onar sehingga menimbulkan bentrok dengan geng motor lainnya.

Baca: Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle Berusia Lebih dari Empat Abad, Ini 5 Faktanya

"Terbukti dari (informasi) saksi bahwa betul melihat, mereka yang melakukan pengeroyokan. Mereka mengakui dengan perannya masing-masing, ada yang memukul beberapa kali ada juga yang menggunakan alat," kata Indra.

Kemudian untuk motif sendiri, kata Indra, bentrokan tersebut terjadi spontanitas. Bahkan ketika para anggota geng motor ini melihat atribut lain bisa memicu penyerangan antara keduanya.


"Motifnya mereka sepertinya masih tersisa semangat yang berlebihan. Ketika melihat atribut lain mereka seolah-olah langsung menyerang," katanya.

Kemudian terkait maraknya sejumlah video geng motor yang tersebar di media sosial, sehingga viral dan meresahkan warga, Indra memastikan video-video itu hoax. Bahkan sudah dikonfirmasi oleh para tersangka.

"Di Bandung ini memang sempat viral video- video bentrok, ini kita termakan oleh hoax. Entah beritanya kapan, kejadiannya dimana, dan seolah seolah kejadiannya di wilayah masing-masing," katanya.


Menurut Indra, video ini menjadi membangkitkan kembali emosi dendam mereka (geng motor). Pascakejadian kemaren, malam harinya Kapolres langsung mengumpulkan semua ketua komumitas motor yang ada di Kabupaten Bandung.

"Malam harinya (pascakejadian) saya langsung mempertemukan mereka semuanya (para ketua geng motor) bahwa hati-hati dengan adanya hoax. Saya berkomitmen kalau melanggar aturan saya akan tindak keras," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved