Tak Main-main, Ini Jumlah Personel yang Polda Jabar Kerahkan untuk Pengamanan Lebaran
Saat berada di Alun-alum Limbangan, Kapolda mengatakan posko pengamanan lebaran di alun-alun tersebut sudah cukup memadai.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengerahkan 16.277 personel untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat 2018 yang akan berlangsung selama 18 hari.
Pengamanan libur Idul Fitri 2018 ini dilakukan dari tanggal 8 Juni - 25 Juni 2018 dan pengamanan tersebut dilakukan saat arus mudik serta arus balik.
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, mengatakan, selain unsur Polri, Operasi Ketupat 2018 ini pun dibantu oleh TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan beberapa pihak terkait.
Dilapisi Triplek dab Bilik Bambu, Rumah Bocah yang Makan Nasi Garam saat Sahur Begitu Memprihatinkan https://t.co/6sInFyghCQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 27, 2018
"Operasi kali ini cukup dibandingkan tahun sebelumnya," kata Agung Budi saat mengecek persiapan arus mudik di Alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (28/5/2018).
Saat berada di Alun-alum Limbangan, dirinya mengatakan posko pengamanan lebaran di alun-alun tersebut sudah cukup memadai.
"Kamar mandi ada, layanan kesehatan juga ada," katanya.
Berbeda dengan tahun lalu, Agung Budi mengatakan, Polda Jabar akan melakukan peningkatan kewaspadaan untuk menciptakan bagi masyarakat.
"Masyarakat bisa melapor juga melalui aplikasi," katanya.
Ia mengatakan, selain posko pengamanan, setiap Mapolsek yang berada di jalur mudik pun dapat digunakan sebagai tempat untuk sekadar beristirahat.
"Silahkan, ada petugas juga di sana," kata Agung Budi.
Baca: Ini Tanggapan XTC Kota Bandung Soal Video Viral Aksi Ugal-ugalan Oknum Anggotanya Acungkan Samurai
Baca: Raih WTP, Jawa Barat Masih Punya Beberapa Catatan dari BPK