ramadan berkah
Sering Minum Es Teh untuk Buka Puasa? Kurangi Yuk! Ini Dampak Buruknya
meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.
TRIBUNJABAR.ID – Enaknya minum apa, ya, untuk menyegarkan tenggorokan saat waktunya berbuka nanti?
Susu? Kopi? Es Teh?
Bagi kamu penikmat es teh, sebaiknya mulai kurangi konsumsi minuman murah meriah satu itu.
Tahu tidak, ternyata teh itu mengandung kafein.
Dikutip dari grid.id, meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.
Lowongan Kerja Khusus untuk Tamatan SMA/SMK, Cek di Sini, Cepat Sebelum Terlambat! https://t.co/p1NVjUzsQo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
Salah satunya adalah membuat perut terasa kembung dan memicu naiknya asam lambung.
Apalagi setelah kita menahan lapar dan haus selama lebih dari 13 jam, di dalam perut kita kosong dan asam lambung tetap diproduksi tanpa mencerna apapun.
Begitu minum teh, asam lambung ini bisa naik dan menyebabkan mual bagi beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif.
Sementara dari Hellosehat.com, kandungan kafein dalam teh juga berbeda-beda tergantung jenisnya.
Secangkir teh hijau (24-45 mg) mengandung lebih sedikit kafeindibandingkan dengan teh hitam (14-70 mg).
Sedangkan kalau teh yang dalam kemasan, kandungan kafeinnya sebesar 5-40 mg per 237 ml.
Baca: Disperindag Jabar Rayu Pengusaha Ritel untuk Gelar Bazar Murah
Tidak hanya mengandung kafein yang bisa menyebabkan kembung, minum teh juga bisa menurunkan nafsu makan.
Ini yang menyebabkan Anda merasa 'cukup' setelah minum segelas es teh manis.
Padahal, sesungguhnya tubuh kita masih memerlukan asupan glukosa dan karbohidrat untuk menembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Kadar gula dalam darah menurun drastis selama puasa dan menyebabkan kita lemas serta mengantuk.