Brigjen Krishna Murti Beberkan Tentara yang Melepaskan Bom dari Tubuh Bocah, Sang Anak Ketakutan

Tampaknya, video ini diunggah menyusul teror bom yang terjadi beberapa pekan di Indonesia.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID - Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubunter) Brigjen Krishna Murti membagikan sebuah video di akun Instagramnya @krishnamurti_91.

Video tersebut berisikan tentara Irak yang tengah mengamankan bom dari tubuh seorang anak kecil.

Tampaknya, video ini diunggah menyusul teror bom yang terjadi beberapa pekan di Indonesia.

Unggahan itu juga diberi keterangan panjang.

"Kebiadaban ISIS. Lihat 3 video (emotikon).

Mereka Daesh (ISIL/ISIS/IS) memasang bom pada tubuh seorang anak kecil bernama Uday dan mengirimnya bersama para pengungsi yang diselamatkan oleh pasukan keamanan Iraq untuk diledakan ketika sampai pada tempat pasukan keamanan Iraq.

Mengapa kalian para ISIS tega menggunakan seorang anak yang ia masih belum mengerti apa yang sedang terjadi.

Agama apa yang sedang kelian perjuangkan? adakah Islam yang Rahmatan lil Alamin membenarkan hal tersebut?

Bukankah Nabi Muhammad SAW melarang membunuh anak-anak, wanita dan tawanan ketika berperang?

Lantas agama apakah yang kalian ikuti itu, sungguh kelakuan kalian tidak mencerminkan seorang Muslim bahkan Manusia.

Silahkan copy dan share video ini agar mereka para sel tidur dan simpatisan ISIS yang masih memiliki hati bisa tersadarkan dengan apa yang selama ini mereka salah pahami," tulis Krisnha Murti.

Baca: Menjelang Hadapi PSM Makassar, Gelandang Persib Bandung: Kami Harus Cepat Adaptasi

Baca: Mengaku Hanya Bagikan Status Bom Surabaya Skenario tapi Jadi Tersangka, Dosen Ini Menyesal

Baca: Gibran Rakabuming Ragu Bilang Ayahnya Presiden, Najwa Shihab Sampai Gregetan, Akhirnya Gibran . . .

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak kecil yang umurnya tak lebih dari tujuh tahun.

Anak laki-laki itu bernama Uday.

Uday sedang dibebaskan dari bom yang diikatkan pada tubuhnya oleh seorang penjuinak bom bernama Hasan.

Video tersebut direkam pada 18 April 2017.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved