Gibran Rakabuming Ragu Bilang Ayahnya Presiden, Najwa Shihab Sampai Gregetan, Akhirnya Gibran . . .
"Ayah saya juga cah ndeso, dari Solo, sekarang jadi..." Gibran tak melanjutkan perkataannya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Gibran Rakabuming hadir dalam acara Mata Najwa, Minggu (20/5/2018) malam.
Acara tersebut disiarkan langsung dari Solo.
Bukan hanya Gibran Rakabuming saja yang diundang tetapi dua pebisnis muda, Nadiem Makarim dan Bayu Skak juga turut hadir.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga berpartisipasi dan memaparkan peran pemerintah dalam bisnis start up.
Memang, Mata Najwa pada malam itu bertema Bisnis Digital.
Bayu Skak, seorang youtuber yang juga sutradara film Yowis Ben mengatakan membuat konten Youtube itu bisa mengambil nilai kedaerahan.
Seperti konten Youtube-nya yang berfokus dalam penggunaan bahasa jawa.
Nyatanya, video yang diunggahnya menarik jutaan penonton.
Dari video tersebut juga ia bisa meraup keuntungan.
"Jangan karena lagi ramai terus dihajar oleh semuanya. Membuat konten itu harus berbeda dan memiliki ciri khas," ujar Bayu Skak.
Nilai kedaerahan dalam berbisnis juga dibenarkan oleh Gibran Rakabuming.
Najwa Shihab Pilih Fahri Hamzah Daripada Fadli Zon, Alasannya Soal Kenangan Masa Lalu, Tahun 1998 ? https://t.co/MmCMZ4BOcX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 20, 2018
Baca: Kunci Bisnis Digital dari Gibran Rakabuming, Founder Go-jek, dan Youtuber Ternama, Kamu Harus Tahu !
Baca: Gibran Bilang Grab Miliknya, Ratna Sarumpaet Sindir Dagang Pisang Goreng, Salah Sasaran?
"Benar apa yang dikatakan Mas Bayu tadi. Jangan pernah malu jadi orang yang asalnya dari daerah," kata Gibran.
Menurutnya bisnis Markobarnya itu berasal dari daerah atau makanan pinggir jalan.
"Awalnya dari Solo, sekarang sudah ada 35 cabang di seluruh Indonesia. Dari Solo, lho," ujarnya.