Ramadan Berkah
Berkumur dan Menyikat Gigi Pakai Odol Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Hadis Nabi Muhammad
Banyak pertanyaan mengenai menyikat gigi di tengah puasa. Apakah menyikat gigi membatalkan puasa?
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak boleh makan dan minum mulai waktu subuh hingga waktu berbuka puasa, saat memasuki waktu Magrib.
Di tengah menjalankan ibadah puasa, terkadang risih dengan kondisi mulut yang bau atau memang belum menyikat gigi setelah makan sahur, lalu memutuskan berkumur lalu menyikat gigi.
Banyak pertanyaan mengenai menyikat gigi di tengah puasa.
Apakah menyikat gigi membatalkan puasa? Apalagi ditambah pasta gigi atau odol segala.
Ternyata menggosok gigi menggunakan pasta atau odol tidak membatalkan puasa.
Menggosok gigi merupakan sunah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Semua Orang 'Menyesal' Choir Ternyata Si Terduga Teroris, Alasannya Bisa Bikin Kamu Menyesal Juga https://t.co/DmUDOzy2RT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 18, 2018
Anjuran itu disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim.
Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Kalaulah tidak karena khawatir memberatkan, niscaya aku perintahkan kepada umatku untuk bersiwak setiap kali hendak shalat."
Nah, siwak itu adalah alat penggosok gigi pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Baca: Jarang Muncul, Begini Kondisi Laudya Cynthia Bella Sekarang
Siwak terbuat dari cabang atau akar pohon arak atau dalam bahasa latin disebut Salvadora Persica.
Tanaman ini banyak tumbuh di Arab. Rasulullah menganjurkan bersiwak dan pada saat itu menggunakan cabang pohon Arak karena mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi keseahtan gigi dan mulut, zat antiseptik.
Hadis lain menguatkan dianjurkannya bersiwak atau menggosok gigi.
"Bersiwak itu membersihkan mulut dan meridakan (menyenangkan) Tuhan." (HR an-Nasa’i).
Baca: Dituntut Hukuman Mati, Aman Abdurrahman Tampak Santai dan Tersenyum
Maka, menggosok gigi menggunakan pasta gigi tidaklah membatalkan puasa Ramadhan.
Agar puasanya tidak batal, maka wajib menjaga agar air berkumur atau pasta giginya tidak tertelan. Sebab, jika tertelan puasa bisa batal.