Kisah Endun, Sang Penyapu Makam di TPU Cikutra Bandung, Berharap Berkah Jelang Ramadhan
Meskipun keringat bercucuran di dahinya, dia tetap membersihkan makam sampai benar-benar bersih dan enak dipandang.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sembari memegang sapu lidi, Endun tampak berdiri di areal Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Rabu (16/5/2018) siang.
Di bawah terik matahari, dia melihat-lihat keadaan sekitar. Selang beberapa waktu, beberapa peziarah menghampirinya dan menanyakan kesanggupannya untuk membersihkan makam.
Secara sigap, Endun langsung mengiyakan tawaran dari peziarah itu. Ya, bersama belasan orang lainnya, Endun mencari rezeki di TPU Cikutra dengan menjadi penyapu makam.
Baca: Bawaslu Jabar Akan Kaji Potensi Pelanggaran yang Dilakukan Pasangan Asyik Saat Debat
Saat sedang membersihkan makam, pria yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak ini terlihat tekun.
Meskipun keringat bercucuran di dahinya, dia tetap membersihkan makam sampai benar-benar bersih dan enak dipandang.
Namun, siapa sangka, Endun tak mematok berapa uang yang harus dibayarkan kepadanya setelah membersihkan makam.
Pahitnya Hidup Bocah Ais, Dijemput dari Rumah Nenek untuk Ledakan Bom lalu jadi Yatim Piatu https://t.co/VVBKYu4Hn0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 16, 2018
"Seridhonya saja. Ada yang ngasih Rp 10 ribu, ada yang ngasih Rp 20 ribu, ada yang ngasih Rp 50 ribu," ujarnya kepada Tribun Jabar.
Dia mengaku, meskipun TPU Cikutra sedang ramai peziarah seperti menjelang bulan ramadan ini, dalam sehari dia hanya mampu mengumpulkan uang di kisaran Rp 50-100 ribu saja sebagai penyapu makam.
Menurutnya, jumlah itu menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Semakin tahun memang semakin berkurang. Ya, mungkin karena jumlah yang datang ziarah ke makamnya ini juga berkurang. Kalau dulu bisa Rp 150 ribu lebih dalam sehari," kata pria yang tinggal di sekitaran Cikutra ini.
"Kalau beberapa tahun yang lalu. Jalanan (akses masuk) bisa sampai penuh banget. Kalau sekarang, meskipun ramai, enggak terlalu penuh," ujarnya.
Video Polisi Mapolda Riau Cari Pertolongan Setelah Dibacok Terduga Teroris, Kondisinya Mengerikan https://t.co/wu6rUf3NUC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 16, 2018
Endun, mengatakan, dia dan belasan penyapu makam lainnya tak mencari rezeki setiap hari di TPU Cikutra.
Mereka bisa disebut sebagai penyapu makam musiman. Kebanyakan dari mereka adalah kuli bangunan.
"Tapi kalau lagi rame peziarah begini, baru kami jadi penyapu makam. Kalau tahun ini saya sudah sekitar dua mingguan jadi penyapu makam," ujar Endun.
Dikatakannya, menjadi penyapu makam dilakoni agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk sehari-hari.