Akses dan Penunjuk Jalan yang Jelas jadi Hambatan Pelancong Berwisata ke Garut

"Lebih bagus bisa ikut produksi, hal itu akan menimbulkan kesan bagi wisatawan," katanya.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yudha Maulana
TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Para nelayan memarkirkan kapalnya di Pantai Rancabuaya Caringin. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ferdiansyah, menjelaskan, sejumlah kekurangan pada sektor pariwisata di Kabupaten Garut.

Kekurangan yang terjadi pada sektor pariwisata ini, di antaranya, adalah akses menuju lokasi dan minimnya paket wisata bagi wisatawan.

Ferdiansyah mengatakan, selama melakukan pemantauan, di Kabupaten Garut sangat minim penunjuk arah dan belum ada upaya serius yang dilakukan Pemda Garut.

Baca: Ridwan Kamil Ucapkan Belasungkawa kepada Korban Bom Bunuh Diri di Surabaya

Sehingga wisatawan yang menuju ke kawasan itu sudah ada gambaran dan tidak mengalami kesulitan.

"Misalnya ke Pantai Rancabuaya, dari kota harus ada petunjuknya dan di tempat wisata anda penunjuk yang bertuliskan telah sampai di Rancabuaya," kata Ferdiansyah di Alun-alun Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Minggu (13/5/2018).

Selain akses, ia mengatakan, seharusnya dibuat paket wisata, contoh jika wisatawan hendak ke Sentra Kulit Sukaregang tidak hanya membeli lalu pulang.

"Lebih bagus bisa ikut produksi, hal itu akan menimbulkan kesan bagi wisatawan," katanya.


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved