Rusuh di Rutan Mako Brimob
Bripka Marhum Prencje Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Kata-kata Perpisahan Sang Anak Bikin Nangis
Kepedihan itu kembali datang hari ini setelah anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prencje tewas
TRIBUNJABAR.ID - Kepedihan keluarga dan anggota korp Brimob kembali digores. Padahal suara tangisan keluarga anggota Brimob yang meninggal dunia dalam penangagan kerusuhan di Mako Brimob Kepala Dua, Depok, belum hilang dari ingatan.
Kepedihan itu kembali datang hari ini setelah anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prencje tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal berinisal TS (23).
Dalam peristiwa itu, tak hanya korban, pelaku penusukan pun tewas di tempat akibat terkena tembakan anggota polisi lainnya.
"Pelaku tewas di tempat, korban juga meninggal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (11/5/2018).
Foto dan Video Viral Meletusnya Gunung Merapi, dari Jarak Terdekat hingga Puncak Gunung Kendil https://t.co/pL2mUyB0a7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 11, 2018
Marhum Prencje diduga jadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).
Penusukan terhadap Marhum sekira pukul 23.45 WIB di Halaman Kantor Intelmob.
Baca: Ikut Penyerbuan Teroris Mako Brimob, Inilah Sosok Briptu Rachel, Foto-fotonya Bikin Meleleh
Dilansir dari Tribunnews.com, peristiwa bermula saat Bripka Marhum tengah bertugas di depan Mako Brimob.
Marhum mencurigai aktivitas TS yang berada di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca: Merapi Erupsi, Para Pendaki Malah Santai Lakukan Ini, di Depannya Letusan Setinggi 5.500 Meter
Lalu, Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
Setibanya di kantor Satintel Brimob, TS mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
Marhum berteriak meminta tolong dan kemudian anggota lain yang melihat kejadian itu menembak pelaku hingga tewas.
Akibat penikaman itu, Marhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan.
Baca: Puluhan Ribu Botol Miras Itu Dimusnahkan di Bawah Bendera Setengah Tiang