10 Tahun Tinggal di Gubuk dengan Kambing, Pasutri Ini Akhirnya Mengelus Tembok Rumah
Selama 10 tahun lebih, Kasdi dan Rusiti menempati rumah tersebut yang awalnya hanyalah sebuah gubuk.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Senyuman dan tetesan air mata terpancar dari wajah pasangan suami-istri, Kasdi (50) dan Rusiti (45) saat melihat rumahnya selesai dibangun.
Tak kuasa menahan sedih dan rasa syukur, kedua terus memandangi rumahnya itu.
Rumah mereka merupakan rumah ruhtilahu yang dibangun dari program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-101 di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
Rumah berukuran sekitar 9 m x 6 m itu berdiri kokoh dan teduh.
Ditanya Kelebihan Ashanty Dibandingkan Krisdayanti, Aurel Sempat Ragu dan Beri Jawaban Tak Terduga https://t.co/iCkgFKX1jq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 3, 2018
Mereka bahkan tak henti melihat ke atap rumahnya sambil mengelus tembok rumahnya.
"Bahagia sekali. Saya juga mengucapkan terima kasih karena pemerintah sudah membangun rumah untuk kami," kata Kasdi saat ditemui di rumahnya di Blok 1 Desa Gembongan Mekar, Kamis (3/5/2018).
Selama 10 tahun lebih, Kasdi dan Rusiti menempati rumah tersebut yang awalnya hanyalah sebuah gubuk.
Lantainya tanah, temboknya bilik, dan kayu penyangganya tidak utuh.
Baca: Bocah Malang yang Tewas Terbakar Diduga Mencari Perlindungan di Kamar Mandi
Selama 10 tahun juga mereka tinggal bersama beberapa kambingnya di dalam gubuk tersebut.
Tak ada lagi lahan yang dimiliki membuat mereka terpaksa memasukkan kambing ke dalam gubuknya.
"Itu bukan kambing kami tetapi kami hanya mengurusnya saja," kata Rusiti sambil matanya berkaca-kaca.
Atap gubuknya juga lebih rendah dari rumah yang sekarang dibangun. Dulu atapnya sekitar 2,5 meter.
Kabar Terbaru Siti KDI yang Menikah dengan Pria Turki, Dia Punya Putri Kecil yang Menggemaskan https://t.co/kcowpADULB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 3, 2018