Tiga Tahun Tak Terawat, Perpustakaan SDN 070 Pasirluyu Bandung Akhirnya Direvitalisasi
Dua minggu lalu mulai direvitalisasi, sekarang sudah jadi. Awalnya, kondisi perpustakaan ini sudah bocor-bocor
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Sekolah SDN 070 Pasirluyu Bandung, Mulyaningsih, mengatakan, perpustakaan di sekolahnya sudah tidak terawat selama kurang lebih tiga tahun.
Namun, di hari pendidikan nasional kali ini, Rabu (2/5/2018), perpustakaan itu sudah direvitalisasi oleh sebuah perusahaan asuransi di Bandung.
Baca: Megawati Akan Hadiri Kampanye Akbar Hasanah di Cirebon Pada 6 Mei 2018
"Dua minggu lalu mulai direvitalisasi, sekarang sudah jadi. Awalnya, kondisi perpustakaan ini sudah bocor-bocor. Kalau hujan air masuk ke dalam. Sangat memprihatinkan sekali. Sepertinya sudah tiga tahunan kurang terawat," ujar Mulyaningsih saat ditemui Tribun Jabar di SDN 070 Pasirluyu Bandung, Jalan Pasirluyu, Kota Bandung.
Jangan Terburu-buru! Sebelum Suntik Botox, 5 Hal Ini Perlu Anda Tahu https://t.co/TpXFpqgvx7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 2, 2018
Saat dia pertama kali menjabat menjadi kepala sekolah, lanjutnya, dia sudah mengusahakan agar fasilitas perpustakaan dapat diperbaiki.
"Satu tahun lalu saya menjabat di sini. Sudah waktu Musrenbang sudah diusulkan. Pas awal tahun ini. Saya juga sudah menyuruh penjaga untuk memperbaiki beberapa kerusakan," kata Mulyaningsih.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, perpustakaan SDN 070 Pasirluyu Bandung sudah tampak lebih terawat.
Dindingnya sudah dicat, sehingga tak tampak kusam. Atap yang tadinya bocor pun terlihat sudah diperbaiki.
Sejumlah buku disimpan rapi di beberapa rak kayu berwarna cokelat.
Mario Gomez Optimis Persib Bandung Raih Kemenangan di Kandang Madura United https://t.co/HR8YdU2QnR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 2, 2018
"Mudah-mudahan maju, siswa-siswanya semangat. Perpustakaannya sudah direvitalisasi, mudah-mudahan murid-murid lebih bersemangat membaca," ujar Mulyaningsih.
Dia pun berjanji akan semakin menggalakkan program literasi di sekolahnya.
"Di sini sudah ada program literasi. Satu minggu ada jadwal. Ada jadwal kunjungan ke perpustakaan per hari per kelas. Nanti program itu lebih digalakkan lagi," katanya.