Ujian Nasional 2018

Pelajar SMA Jangan Lebay Rayakan Hasil UN, Pengumumannya Dilaksanakan Besok

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jabar, Ahmad Hadadi, mengklaim ujian nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat di Jabar berjalan baik.

Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
ILUSTRASI: Petugas mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 hari pertama melalui layar CCTV di sebuah SMA di Kota Bandung, Senin (9/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengklaim penyelenggaraan ujian nasional (UN) di tingkat SMA dan sederajat di Jawa Barat berjalan dengan baik.

Para pelajar diimbau untuk tidak berlebihan dalam merayakan hasil UN yang akan diumumkan, Kamis (3/5/2018).

"Jangan sampai ada kebiaasaan tidak baik seperti tahun lalu, jangan ada euforia berlebihan, seperti konvoi atau curat-coret seragam, atau aksi vandalisme," kata Ahmad Hadadi seusai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional, Rabu (2/5).

Baca: Fakta Gadis yang Ditemukan Tewas di Dalam Karung, Sempat Minta Uang Jajan Sebelum Menghilang

Baca: Laudya Cynthia Bella Kaget Suaminya Punya Kebiasaan ini Sebelum Tidur: Ya Allah, Beneran Ternyata

Pengumuman hasil UN, katanya, akan dilakukan di setiap sekolah.

Para pelajar cukup menanggapi hasilnya dengan cara bersyukur karena para pelajar masih harus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

"Bukan berarti sudah selesai, karena pelajar harus melanjutkan pendidikan. Masyarakat tolong berikan nasihat supaya para pelajar tidak kebablasan merayakan hasil UN," katanya.


Hadadi mengatakan hasil UN kali ini tidak menentukan kelulusan sekolah, kecuali untuk pendaftaran perguruan tinggi di bawah kementerian. Karenanya, tidak usah dirayakan.

Secara keseluruhan, katanya, hasil UN di Jawa Barat sama seperti hasil UN di provinsi besar lainnya di Indonesia.

Walaupun belum 100 persen tingkat kelolosannya, kata Hadadi, nilai rata-rata Bahasa Indonesia di Jabar naik secara signifikan di antara Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS, jika dibandingkan tahun lalu.


Hari Pendidikan Nasional, katanya, menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan masyarakat, dengan penekanan terhadap pendidikan karakter.

"Semoga pendidikan kita semakin maju, berkualitas, merata, dan budaya kita yang kaya menjadi pilar utama pendidikan. Tidak kalah penting, pendidikan karakter," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved