Sama-sama Jengkol tapi Jengkol yang Dijual Wasiah Banyak Dibeli Orang, Ternyata Rahasianya Ini
Ia mengakui, harga jengkol yang dijualnya mencapai dua kali lipat dibanding harga daging ayam.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga jengkol di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, mencapai Rp 70 ribu perkilogram.
Namun, jengkol yang dijual Wasiah (50) tetap habis dibeli para pengunjung Pasar Kanoman.
"Alhamdulillah tetap laku, bahkan habis terus," ujar Wasiah saat ditemui di kiosnya, Senin (23/4/2018).
Baca: Cuma Ada 20 Komputer yang Ujian 452 Siswa, 432 Siswa SMPN 3 Lembang Pun UNBK di Sekolah Lain
Ia mengakui, harga jengkol yang dijualnya mencapai dua kali lipat dibanding harga daging ayam.
Namun tetap banyak yang membelinya. Ditanya apa rahasianya, Wasiah pun mengungkapkan, kerap ia mencuci bersih jengkol yang hendak dijualnya.
Di Pasar Kanoman rata-rata daging ayam dijual seharga Rp 30 ribu - Rp 35 ribu perkilogramnya.
3 Faktor Persija Jakarta Bakal Sulit Ditaklukkan Persib Bandung di Kandangnya, Harus Kerja Ekstra! https://t.co/bPtz0XXb4w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 23, 2018
Saat ditemui, Wasiah tengah merapikan jengkol yang dijualnya di kiosnya yang berukuran 3 meter x 2 meter itu.
Wanita berbaju hitam itu meletakkan jengkol di dalam sebuah bakul besar yang berada persis di sisi kiri sayuran yang dijualnya.
Setiap harinya, Wasiah biasa menyediakan jengkol sebanyak 15 kg - 25 kg.
Seluruh jengkol yang berasal dari Kuningan dan Majalengka itupun ludes diburu pembeli.
"Satu orang belinya paling banyak 2 kilo, tapi alhamdulillah banyak yang datang dan membelinya," ujar Wasiah.
Cicit RA Kartini Ternyata Hidup Sengsara, Dua Orang jadi Tukang Ojek https://t.co/7lusjZu4Ao via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 22, 2018
Ia mengatakan, harga jengkol terus merangkak naik sejak Maret 2018.
Saat itu, harga jengkol berkisar antara Rp 55 ribu - Rp 60 ribu perkilogram.
Rata-rata kenaikan perharinya mencapai Rp 1000 - Rp 5 ribu perkilogram.
"Bisa jadi pas mau Ramadan harga jengkolnya naik lagi," kata Wasiah.