Pilkada Serentak

Kasus Korupsi yang Menjerat Abubakar Diprediksi Membuat Elektabilitas EMAS Merosot di Pilkada KBB

Kasus korupsi yang menimpa Bupati Bandung Barat, Abubakar, kemungkinan besar akan berimbas buruk kepada pencalonan sang istri

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Yudha Maulana
tribunnews
Tribunnews.com/Fitri Wulandari Bupati Bandung Barat, Abubakar yang kini telah berstatus sebagai tersangka dugaan suap saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018), untuk dibawa ke Rutan Guntur. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus korupsi yang menimpa Bupati Bandung Barat, Abubakar, kemungkinan besar akan berimbas buruk kepada pencalonan sang istri, Elin Suharliah, yang maju sebagai calon Bupati Bandung Barat pada pilbup Bandung Barat 2018.

Pengamat politik Univeristas Padjajaran, Firman Manan, mengatakan hal tersebut tidak dapat dielakan karena sudah pernah terjadi di pilwalkot Bandung 2013.

Baca: 95 Persen Pabrik Tak Kelola Limbah Secara Baik, Aher Ingatkan Cinta Lingkungan Bagian Nasionalisme

Baca: Mengaku Anggota TNI, Pria Ini Pacari Seorang Wanita, Ini Jadinya Saat Kebohongannya Terbongkar

Baca: Stok Trombosit Darah di PMI Kota Cirebon Menipis, Golongan Darah O Kosong

"Pasti tergerus elektabilitasnya, soalnya di pilwalkot Bandung saja istrinya Dada Rosada (Nani Suryani) maju saja sudah kelimpungan. Padahal kasusnya tidak ada hubungannya dengan pencalonan istrinya," ujar Firman di Bandung, Sabtu (14/4/2018).

Terlebih, menurut Firman, untuk kasus Abubakar, tindak korupsi yang dilaksanakan oleh Bupati Bandung Barat tersebut berhubungan langsung dengan kampanye pemenangan Elin.


Namun bukan berarti kekalahan dari Elin sudah dipastikan. Firman mengatakan, sekarang tinggal bagaimana dari pihak lawan memaksimalkan kesempatan ini.

"Nanti tinggal bagaimana dari pihak lawan ngasih ruang untuk bernapas atau enggak. Karena bagaimanapun sampai sekarang belum ada yang pasti," ujar Firman.

Abubakar sendiri ditangkap KPK pada minggu ini atas dugaan penerimaan suap sebesar Rp 435 juta untuk membiayaan kampanye dari istrinya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved