Pertama Kali UNBK Mandiri, Wakasek SMAN 3 Cirebon Deg-Degan
"Kami siapkan 4 laboraturium komputer yang menyediakan 160 unit komputer," ujar Komarudin.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Wakasek Kurikulum SMAN 3 Cirebon, Komarudin, mengaku deg-degan.
Ia khawatir menemui kendala saat pelaksanaan UNBK berlangsung.
"Alhamdulillah, sesi pertama dan kedua berjalan lancar," kata Komarudin saat ditemui di SMAN 3 Cirebon, Jl Ciremai Raya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (9/4/2018).
SMAN 3 Cirebon baru pertama kali menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri.
Lelah Disakiti, Sarita Mantap Minta Cerai, Faisal Haris Beri Rumah https://t.co/IkTgnyMUAL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 9, 2018
Pada 2017 siswa-siswi SMAN 3 Cirebon mengikuti UNBK di SMK Wahidin Kota Cirebon.
Komarudin mengatakan, kali ini ada 471 siswa yang mengikuti UNBK.
"Kami siapkan 4 laboraturium komputer yang menyediakan 160 unit komputer," ujar Komarudin.
Menurutnya, disiapkan pula komputer cadangan sebanyak 17 unit.
Baca: Lalat Jadi Permasalahan Petani Mangga Gedong Gincu di Cirebon, Begini Penjelasannya
SMAN 3 Cirebon juga menyiapkan 4 server dan cadangannya sebanyak 2 server.
"Sebagian menggunakan laptop, agar lebih hemat listrik," kata Komarudin.
Pelaksanaan UNBK sendiri dibagi dalam 3 sesi, yakni sesi pertama pada pukul 7.30 WIB-9.30 WIB, sesi kedua pada pukul 10.30 WIB-12.30 WIB, dan sesi ketiga pada pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB.
Hari pertama ini siswa mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua mata pelajaran Matematika, hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris, dan hari keempat mata pelajaran jurusan IPA atau IPS. (*)