Kuliner Bandung
Perjalanan Kopi Dewa, Berawal dari Rasa Ingin tahu hingga Menjadi Kedai Kopi
Seringkali berkunjung ke satu tempat kopi hingga ke tempat lainnya, membuat Restu mengenal berbagai rasa kopi yang berbeda.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi akan kopi, Restu Dewa (32) membuat sebuah website bernama kopidewa.com yang membahas mengenai sejarah hingga review kopi.
Seringkali berkunjung ke satu tempat kopi hingga ke tempat lainnya, membuat Restu mengenal berbagai rasa kopi yang berbeda.
Pria berkacamata ini tampak penuh semangat ketika berbicara soal kopi, pengetahuan akan dunia perkopian dibagikannya kepada siapapun yang ingin belajar.
Banyak menulis soal kopi membuat Restu merasa harus memperdalam ilmunya, supaya isi tulisannya lebih berisi..

Baca: VIDEO: Yuk Bikin Kopi Paduan Bunga Sedap Malam Ala Dean Baresta, Ini Caranya!
"Ketika berkeliling ke setiap kedai kopi, saya juga belajar cupping, menyeduh kopi, dan banyak bertanya supaya hasil tulisan saya tidak kosong," ujarnya.
Semakin mencintai dunia perkopian, akhirnya Restu mengambil kelas kopi untuk mendapatkan sertifikasi internasional Q Grader.
"Sekolah Q Grader itu berisi pelatihan selama enam hari, tiga hari pemberian materi dan tiga hari lagi ujian. Disana belajar memahami setiap rasa kopi berjenis arabika," ujar Restu saat ditemui Tribun Jabar di Kopi Dewa, Jalan Margacinta, Kamis malam (5/4/2018).
Baca: Bukan Mistis, Racikan Kopi dan Bunga Sedap Malam Memiliki Rasa yang Menggoda, Penasaran?
Seorang Q Grader ibaratkan seorang hakim yang bisa menilai berbagai jenis rasa kopi, sebutannya adalah kalibrasi.
Kalibrasi adalah menentukan setiap rasa yang diperolah dari hasil kopi yang sudah jadi, misalnya saja rasa floral, fruity, rempah dan tentunya setiap Q Grader memiliki nilai rasa yang sama.
Setelah mendapatkan sertifikasi, ia mulai menjadi juri di perlombaan kopi yang ada di Indonesia.
"Saya pernah menjadi juri Q Grader di Kota Bandung, Depok, Cirebon, Palembang dan minggu depan di Samarinda," ujar pria yang ramah ini.
Restu justru memulai bisnis kopinya mulai dari roastery, yaitu menyediakan bubuk kopi yang sudah disangrai oleh dirinya untuk memenuhi pasar akan kopi berkualitas.