Pilkada Serentak
Lembaga Survei Rectoverso Institute Berharap KPU Harus Sosialisasi Lebih Aktif
Lembaga Survei Rectoverso Institute merilis hasil survei pertama Pilwalkot Bandung 2018 yang dihitung sejak masa kampanye dan ternyata . . .
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lembaga Survei Rectoverso Institute merilis hasil survei pertama Pilwalkot Bandung 2018 yang dihitung sejak masa kampanye dan ternyata hampir 50 persen ternyata warga Kota Bandung masih banyak yang tidak tahu ada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Peneliti Rectoverso Institute Romdin Azhar mengatakan warga Kota Bandung ketika ditanya terkait Pilkada serentak yang tahu hanya 50, 75 persen dan tidak tahu 49,25 persen.
"Ini tugas KPU Kota Bandung harus kerja keras karena sebagian besar tidak tahu tanggal pelaksanaan Pilkada," ujar Romdin saat jumpa Pers di Jalan Progo, Senin (2/4/2018).
Baca: Momen Matahari Tak Terbit di New England, Hanya Ada Doa dan Tangisan, Telinga Siap Dengar Sangkakala
Baca: Wow! Egy Maulana Segera Main di Portugal, Lechia Gdansk Bakal Meminjamkannya ke Benfica
Menurut Romdin, survei pengetahuan masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada serentak di empat kota/kabupaten yang menggelar Pilkada malah Kota Sukabumi 74,25 persen tahu ada Pilkada sedangkan Garut lebih parah yang tidak tahu Pilkada mencapai 84,20 persen.
Bandung Barat yang tidak tahu Pilkada bakal digelar di daerahnya mencari 55,11 persen.
Sementara survei untuk tingkat elektabilitas dilakukan 17-25 Maret 2018 kepada 400 responden, pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Oded M Danial-Yana Mulyana menduduki posisi pertama.
Persib Bandung Raih 2 Hasil Minor, Fernando Soler Beri Sinyal Soal Perombakan Starting Line Up https://t.co/6YAtfsY0sf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 2, 2018
"Tingkat pemilihan diraih Oded-Yana mencapai 45 persen, posisi kedua, nomor urut dua Yossi Irianto-Aries Supriatna dengan 31,50 persen. SedangkanNurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat hanya 19 persen. Sisanya 4,50 persen tidak menjawab," ujarnya.
Menurut Romdin walau Nurul kalah di tingkat pemilihan namun tingkat popularitas Oded hampir sejajar dengan Oded mencapai 80 persen, sedangkan Nurul 72,75 persen.
Yossi walau pejabat Pemkot tapi tingkat popularitas 66,25 persen. Sedangkan tiga posisi terakhir ditempati oleh para wakil yakni Yana dengan 33,75 persen, Ariea 29,50 persen dan terakhir Ruli, sapaan Chairul, hanya 27,75 persen.
"Survei dilakukan kepada 400 responden yang tersebar di 30 kecamatan dengan tingkat margin error lima persen," ujarnya.
Kisah Masamah Terlepas dari Tuduhan Pembunuhan, TKI Asal Cirebon yang Hampir Dihukum 'Qisas' https://t.co/9cdnAEFliW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 2, 2018