Ini yang Akan Dilakukan Jasa Marga Jika Terjadi Kemacetan di Jalur Tol Jakarta - Cikampek

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Diprediksi akan ada 90 ribu kendaraan yang melintasi jalur tol Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga berencana mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi.

Pihaknya telah memiliki sejumlah strategi agar bisa mengurai kamacetan di jalur Jakarta - Cikampek.

Karena diketahui sebelumnya, pada Minggu (1/3/2018) diperkirakan menjadi puncak arus balik libur panjang hari paskah 2018.

"Optimalisasi kapasitas lajur dengan melakukan rekayasa lalu lintas, diberlakukannya contraflow berdasarkan diskresi Kepolisian," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru melalui pesan singkat.

Baca: Pengusaha Ini Sebut Ikan di Waduk Saguling Tidak Baik untuk Dikonsumsi

Baca: Link Live Streaming Persib Bandung vs Sriwijaya FC di Indosiar Pukul 18.30 WIB: Misi Maung Curi Poin

Selain itu, jika kepadatan semakin parah, pengalihan arua lalu lintas ke GT Cikarang Barat 2 dan 4. Hingga pengalihan lalin ke jalan arteri alternatif jika diperlukan berdasarkan diskresi Kepolisian setempat.

Peningkatan kapasitas transaksi di gerbang tol pun akan dilakukan, dengan mengoperasikan 29 gardu GT Cikarut arah Jakarta.

3 Gereja di Bandung yang Umurnya Lebih dari 80 Tahun, Gaya Arsitekturnya 'Cantik' Khas Belanda https://t.co/qTpokam9m4 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 1, 2018

Serta menaksimalkan gardu pembayaran yang reversible dan portable.

Bahkan, buka tutup rest area akan dilakukan untuk penanganan kepadatan di sekitar rest area.

"Pengaturan buka-tutup akan dilakukan jika terjadi antrian kendaraan di rest area Km 62, Km 52 dan Km 42," sebutnya.

Pada kesempatan itu juga, Dwimawan menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati.

Baca: Bobotoh Cantik Ini Berharap Persib Bawa Pulang 3 Poin, Maung Bandung Hadapi Sriwijaya FC Nanti Malam