Pengendara Gojek di Tasikmalaya Ancam Mogok Dua Pekan jika Tuntutannya Tak Dipenuhi

Dalam aksinya, Koordinator aksi Asep Saripudin (24) mengatakan ada dua tuntutan yakni mengenai turunnya tarif dan hilangnya subsidi bagi para driver.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Yudha Maulana
tribunjabar/isep heri
Sejumlah pengemudi gojek di Kota Tasikmalaya berorasi menolak tarif baru di kantor cabang manajemennya di Komplek Ruko Tasik Indah Plaza, Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Selasa (27/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Penurunan tarif dan hilangnya subsidi yang diberlakukan manajemen Gojek sejak pertanggal 21 Maret kepada mitranya mengakibatkan para driver Gojek di Kota Tasikmalaya mengancam akan off bid (mogok operasi) selama beberapa pekan ke depan.

Ancaman tersebut disampaikan sejumlah driver Gojek di Kota Tasikmalaya saat mendatangi kantor cabang manajemennya yang berada di Komplek Ruko Tasik Indah Plaza, Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Selasa (27/3/2018) Siang.

Dalam aksinya, Koordinator aksi Asep Saripudin (24) mengatakan ada dua tuntutan yakni mengenai turunnya tarif dan hilangnya subsidi bagi para driver.

Baca: Umuh Muchtar: Tidak Ada Pemain Persib Bandung yang Main Jelek

Selnjutnya, driver Kota Tasikmalaya berharap pihak manajemen membantu mengadvokasi ketika ada driver Gojek yang terintimidasi oleh pengendara angkutan konvensional.

Diketahui sejak 21 Maret manajemen Gojek menerapakan kebijakan penurunan tarif yang awalnya itu Rp 6400 minimum untuk perkilometer, untuk sekarang tanpa subsidi tarif minimum jadi Rp 4 ribu.

Karena aksi hari ini belum menemui kesepakatan antara pengendara Gojek dan manajemen mereka akan menunggu dan akan mogok beroperasi.

Baca: Lewat Uji Coba Lawan Tim Junior, Persib Bandung Kebut Persiapan Lawan Sriwijaya FC

"Kami akan melakukan aksi offbid (mogok operasi) sebelum ada keputusan yang jelas," tegas Asep saat ditemui di lokasi.

Sambil menunggu sementara hasil keputusan manajemen, para driver Gojek kedepannya akan terus berkoordinasi dan akan melakukan aksi serupa hingga tuntutannya dikabulkan.

"Dari hari ini kami akan melakukan pemogokan selama 2 - 3 Minggu, namun jika dalam dua hari kedepan sudah ada keputusan dan kesepakatan kami akan onbid kembali," jelas Asep.

Baca: Ini Profil Striker PS Tira Aleksandar Rakic, Kapten Persib Supardi Nasir Menangis Dibuatnya

Selain itu, para driver Gojek di Kota Tasikmalaya, saat ini menuntut agar kembali bisa menggunakan atribut saat beroperasi.

"Karena ada komentar sejumlah customer yang menanyakan atribut kami, dan jika ada komentar negatif akibat itu kami yang kembali kena suspend (tidak bisa narik) manajemen untuk beberapa hari," keluh pria berusia 24 tahun tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved