Pengolahan Limbah Cair Memakai Urine Sapi Ternyata Biayanya Lebih Murah, Nih Penjelasannya
"Proses pengolahannya sama seperti menggunakan bahan kimia, yang ditonjolkan ialah pengolahan menggunakan urine sapi," kata Joko.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bio Alam Lestari yang dipimpin oleh Joko Sri Wisnu menemukan pengolahan limbah cair menggunakan urine sapi.
"Ini sudah kami lakukan sejak tahun 2009. Kami juga sudah mengembangkan inovasi di beberapa pabrik di Solo," kata Joko saat ditemui di Makodam III Siliwangi, Jumat (23/3/2018).
Melalui penggunaan mikrobiologi dari urine sapi tersebut, dirasa lebih murah dan efisien untuk pengelolaan limbah cair pabrik.
Baca: Raksasa Viking Bertanduk Hadir di Laga Persib Kontra PS Tira, Bobotoh Terpukau
Joko menilai, temuan ini bisa menjadi solusi bagi pengusaha pabrik yang banyak mengeluhkan mahalnya pengelolaan limbah menggunakan bahan kimia.
Aplikasinya, sebagai contoh jika suatu pabrik mengeluarkan limbah 2.000 kubik per harinya, jika menggunakan bahan kimia membutuhkan biaya Rp 17.500 untuk setiap kubik limbah cair. Sementara jika menggunakan urine sapi, menurut Joko hanya membutuhkan biaya Rp 3.500 untuk setiap kubik limbah.
Ingat Aktor Cilik Nakula dan Sadewa? Begini Penampilannya Setelah Remaja, Masih Menggemaskan Lho! https://t.co/KQ57IlZg3j via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018
"Proses pengolahannya sama seperti menggunakan bahan kimia, yang ditonjolkan ialah pengolahan menggunakan urine sapi," kata Joko.
Jika menggunakan bahan kimia, hasil pengolahan limbahnya masih menghasilkan limbah B3 ( Bahan beracun berbahaya) yang memerlukan biaya lagi untuk membuangnya.
"Kalau menggunakan urine sapi, tidak lagi mengeluarkan serat B3 , tidak ada lagi mengeluarkan dana untuk dibuang," kata Joko.
Memastikan air limbah sudah aman, pihak PT Bio Alam Lestari memasukkan ikan mas dan mujair ke kolam penampungan. Jika ikan mati, artinya air limbah masih bermasalah.
5 Fakta Menarik Persib Bandung Vs PS TIRA, Adu Tajam Sesama Argentina hingga Mario Gomez Absen https://t.co/WEi6AxLWpr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018
Cara ini sudah digunakan perusahaan PT Putra Mulya Terang Indah di Majalaya.
Manajer Engineering PT Putra Mulya Terang Indah mengakui, setelah menggunakan cara pengolahan tersebut, dana perusahaan untuk mengolah limbah mengalami penurunan.
"Cara ini ramah lingkungan, karena menggunakan urine sapi, biaya juga lebih murah, jadi kami tidak lagi mengeluarkan biaya untuk membeli bahan kimia," kata Manager Engineering PT Putra Mulya Terang Indah di Makodam III Siliwangi, Jumat (23/3/2018).


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-saat-diwawancarai-seusai-berkunjung.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saat-menyampaikan-sambutan-dalam.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Irfan-Wibowo-KONFERENSI-pers-erwin-korupsi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandung-Muhammad-Farhan-Siskamling-Bencana-di-Pelindung-Hewan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saas.jpg)