Tanggapi Demiz Soal Banjir Bandung, Ridwan Kamil: Jangan Hanya "Nyalah-nyalahin''
Pak Demiz (Deddy Mizwar) yang sebelumnya pejabat provinsi (wakil gubernur Jawa Barat) jangan hanya
Penulis: Tiah SM | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Calon Gubernur Jabar 2018-2023 Ridwan Kamil mengatakan, banjir yang melanda Kota Bandung akibat beberapa hal di antaranya dampak kebijakan Pemprov Jabar.
"Pak Demiz (Deddy Mizwar) yang sebelumnya pejabat provinsi (wakil gubernur Jawa Barat) jangan hanya menyalahkan Kota Bandung tapi harus ikut bertanggung jawab karena banjir Bandung dampak kebijakan provinsi," ujar Emil setelah pertemuan dengan BEM di Jalan Ciung Wanara, Sabtu (24/3/2018).
Menurut Ridwan Kamil, kebijakan kontrol di level pemprov tidak berjalan dengan baik sehingga hutan di Bandung utara gundul-gundul.
Persib Bandung Ingin Menang Lawan PS Tira, Mario Gomez Sampaikan Permintaan Ini kepada Bobotoh https://t.co/WDHMtyoVr0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 24, 2018
Ridwan Kamil mengatakan, akibat bagian utara gundul, Kota Bandung jadi korban dari sistem manajemen lingkungan lintas kota kabupaten yang tidak berjalan dengan baik.
Pernyataan Emil itu menanggapi komentar Deddy Mizwar yang mengatakan banjir bandang di Bandung Selasa (20/3/2018) tidak bisa hanya diselesaikan melalui pembangunan tol air.
Menurut Demiz penanganan banjir tidak bisa secara sektoral, harus disingkirkan ego masing-masing daerah dan jangan pintar dan bisa sendiri.
Baca: Jersey Persib Bandung Anda Rusak? Jangan Khawatir, Persib Store Akan Mengganti, Ini Syaratnya
Emil mengakui pembangunan tol air belum sempurna mengatasi banjir tapi hanya mengurangi banjir.
"Jangan hanya nyalah-nyalahin saja yang namanya tol air, basement air itu sudah dihitung oleh para insinyur ITB. Ada yang berhasil ada yang belum. Kami hanya berupaya atasi banjir. Jika tidak ada usaha wajar dicela," ujar Ridwan Kamil. (*)
