Tak Terima Mobilnya Diderek, Anggota DPRD Langsung 'Ngadu' ke Sandiaga Uno Lewat SMS
Menurut Fajar, ia meminta kebijaksanaan dari Sandiaga Uno agar Dinas Perhubungan bisa melaksanakan operasi penindakan parkir liar lebih baik.
TRIBUNJABAR.ID - Lagi, aksi menolak mobilnya diderek kembali terjadi, seperti dikutip GridOto.com dari Kompas.com, kali ini dilakukan anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra.
Fajar Sidik, marah-marah ketika mobilnya hendak diderek pada Kamis (22/3/2018) di Jalan Pangeran Jayakarta.
Dirinya mengaku langsung mengirimkan pesan singkat (SMS) ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno karena aksinya tersebut.
"Saya SMS Pak Wagub. Assalamualaikum Pak Wagub mohon maaf ganggu tugasnya, sekadar info tadi saya ada sedikit, saya bilang sedikit," kata Fajar kepada Kompas.com, Jumat (23/3/2018).
Baca: Viral! Foto Seorang Polisi Dorong Emak-emak Menaiki Tiang Pembatas Jalan, Ini Fakta di Baliknya
Lebih jelas katanya, adu argumen dengan Dishub karena di tempat Fajar Sidik tidak ada larangan parkir, tiba-tiba petugas Dishub mau ambil.
Menurut Fajar, ia meminta kebijaksanaan dari Sandiaga Uno agar Dinas Perhubungan bisa melaksanakan operasi penindakan parkir liar lebih baik.
Fajar mengaku emosi karena mobilnya langsung diderek tanpa pemberitahuan yang halus.
Ia pun jujur kepada Sandiaga Uno mengakui kesalahannya.
Baca: Dosa Terlupakan Vladimir Vujovic dalam Laga Perdana Liga 1 2018, Komdis PSSI Hilang Ingatan?
"Saya begitu kalimatnya, enggak mentang-mentang saya dekat dengan Sandi, saya enggak mau. Nanti ujung-ujunganya bicara hukum, kalau bela diri saya yang malu," jelasnya.
Mobil Fajar sendiri tak jadi diderek seusai kegaduhan seperti di video yang beredar.
Video singkat ini dari akun Facebook atas nama Dayan Sitanggang yang diposting Kamis malam (22/03/2018).
Namun, sehari sebelumnya, mobilnya sudah diderek karena parkir di sisi jalan satunya.
Baca: Tuntut Gaji Terlalu Tinggi, Pemain Asal Papua Batal Dikontrak PSMS
Artikel Ini Sudah Tayang di Gridoto.com Dengan Judul Seusai Marahi Dishub, Anggota DPRD DKI yang Tolak Mobilnya Diderek SMS Sandiaga