Liga 1

Tuntut Gaji Terlalu Tinggi, Pemain Asal Papua Batal Dikontrak PSMS

PSMS Medan batal merekrut pemain baru untuk menambah kekuatan di Liga 1 2018.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - PSMS Medan batal merekrut pemain baru untuk menambah kekuatan di Liga 1 2018.

Adalah Frenky Kogoya, winger asal Wamena yang musim lalu bermain untuk PSPS Riau di Liga 2.

Tim berjulukan Ayam Kinantan tak jadi merekrut sang pemain karena mengajukan permintaan lebih.

Sekretaris PSMS, Julis Raja, membongkar alasan batalnya Ayam Kinantan meresmikan nama Frenky.

Menurut Julius, sang pemain meminta gaji yang terlalu besar melebihi para pemain senior PSMS.

"Katanya harga tidak sesuai, kami kembalikan ke Djajang. Dia malah minta gaji di atas pemain yang senior yang ada berkisar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta," ujar Julius.

"Padahal pemain senior lokal kita gajinya sekitar Rp 15 juta. Kami takut nantinya ini justru jadi bumerang, akhirnya diputuskan tidak dipaksakan," tambahnya.

Padahal, pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, sempat meminati kualitas pemain 21 tahun tersebut.

Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, Frenky memiliki masa depan gemilang.

Sebagai pemain muda, Frenky juga diyakini bakal mampu bersaing dengan winger lain PSMS.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved