SBY Punya Banyak Kenangan Indah di Kota Bandung, Hasilkan ''Embrio'' Hapus Dwifungsi ABRI
Kemudian ia diangkat jadi Kasospol ABRI dan semakin tertantang mengembangkan gagasannya tersebut.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sejumlah pengusaha di Kota Bandung menghadiri gelaran Ngariung Bareng Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bandung Kota Kenangan SBY di Hotel Savoy Homan, Jumat (23/3/2018).
Pada kesempatan itu, pasangan calon wali Kota Bandung, Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat.
Mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat turut hadir. Pada kesempatan itu, SBY sempat bercerita soal pengalamannya bertugas di Bandung setelah lulus dari Akademi Militer 1973.
Ia mengisahkan, pada usia 20 tahun, ia lulus akademi militer kemudian ditugaskan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad Kabupaten Bandung.
Prabowo Keok, Data PwC Ini Jadi Bukti Indonesia Peringkat 5 Negara Ekonomi Terkuat Tahun 2030 https://t.co/pUeTZ7LJyE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 23, 2018
"Tugas saya di militer di Bandung selama 15 tahun. Jadi instruktur di Pusenif Cimahi kemudian jadi dosen di Sesko AD, di Jalan Gatot Subroto," ujar SBY.
Di Sesko AD, dalam sebuah seminar, ia menyampaikan materi berkaitan dengan sejarah yang mengubah TNI AD pada 1998.
"Saya menyampaikan makalah soal perlunya pemisahan ABRI dan yang dikenal dwifungsi ABRI perlu dikoreksi karena it's too much dan it's too fat. Banyak yang menolak, beragam komentar pro dan kontra. Saya enggak tahu saat itu, Pak Soeharto (Presiden RI saat itu) setuju atau tidak," katanya.
Pemikiran soal pemisahan dwifungsi ABRI semakin ia kembangkan saat menjabat Danrem di Yogyakarta.
Baca: Tak Terima Mobilnya Diderek, Anggota DPRD Langsung Ngadu ke Sandiaga Uno Lewat SMS
Kemudian ia diangkat jadi Kasospol ABRI dan semakin tertantang mengembangkan gagasannya tersebut.
"Itulah cikal bakal, embrio pemisahan dwifungsi ABRI, TNI-Polri. Saya seperti dibimbing untuk mereformasi TNI/Polri dan punya andil di reformasi di tingkat nasional. Ini berkah yang saya dapatkan di tanah ini," ujar dia.
Menurutnya, Bandung punya kenangan tersendiri bagi dia dan keluarganya. Bahkan, saat Pilpres 2009, Bandung jadi kota tempat ia mendeklarasikan diri sebagai capres bersama Boediono selaku wakilnya.
"Kampanye pertama Pilpres 2009, saya memilih Bandung untuk deklarasi, tepatnya di Sabuga. Jadi, banyak kenangan indah saya di Kota Bandung ini," ujar SBY. (*)