Dampak Cuaca Buruk, Harga Udang dan Bandeng di Sumedang Pun Naik

"Yang terasa sekali itu bandeng dan udang, mana saya jualnya udang dari laut, bukan dari tambak," ujar Fadil.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Penjual udang dan bandeng sedang melayani pembeli di Pasar Tanjungsari, sumedang, Jumat (23/3/2018). 

Turn off for: Indonesian
Efek Cuaca Buruk, Harga Udang dan Bandeng Naik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Di Kabupaten Sumedang, tak hanya komoditas sayuran yang mengalami kenaikan harga, berbagai jenis ikan laut dan ikan tambak pun turut mengalami kenaikan.

Menurut para pedagang, kenaikan harga ikan laut dan ikan tambak, terutama ikan laut, merupakan pengaruh cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal tersebut disampaikan Fadil (40), seorang pedagang ikan, ketika ditemui Tribun Jabar di Pasar Tanjungsari, Jumat (23/3/2018).

Baca: Penting Nih, Peringatan Kepala Diskar PB Kota Bandung kepada Warga yang Tinggal di Pinggir Sungai

"Dari sananya naik akibat cuaca buruk, dari Januari ini belum turun-turun," ujar Fadil.

Kini, bandeng yang semula mentahnya dijual dengan harga Rp 16 ribu per kilogram, kini naik hingga menyentuh harga Rp 23 ribu per kilogram.


Kenaikan harga bandeng mentah tersebut sangat mempengaruhi harga jual bandeng eceran yang ikut meroket.

"Yang terasa sekali itu bandeng dan udang, mana saya jualnya udang dari laut, bukan dari tambak," ujar Fadil.


Sementara itu untuk udang, menurut Fadil, menjadi rebutan para pedagang akibat sulitnya barang.

"Dulu kan Rp 18 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 26 ribu per kilogram, mana barangnya susah," ujar Fadil.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved