Disebut Diinfus Pakai Jarum Anak-anak, Setya Novanto Tertawa dalam Sidang e-KTP

Dalam dakwaan dokter Bimanesh, disebutkan Setya Novanto dipasang infus dengan menggunakan jarum anak-anak.

kontan
Bimanesh Sutarjo, dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Dokter Bimanesh Sutarjo didakwa merintangi proses hukum perkara korupsi e-KTP yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Dalam dakwaan dokter Bimanesh, disebutkan Setya Novanto dipasang infus dengan menggunakan jarum anak-anak.

Awalnya, Bimanesh menyuruh perawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau ‎untuk hanya menempel jarum infus di tangan Setya Novanto pascakecelakaan menabrak tiang listrik.

Perawat tersebut tetap memasangkan infus di tangan Setya Novanto. Infus yang dipakai ialah infus kuning, untuk anak-anak.


Dikonfirmasi soal jarum infus yang dipakai adalah untuk anak-anak, Setya Novanto tertawa dan membantah dakwaan itu.

"Enggaklah. Saya bangun-bangun sudah ada infusnya. Masa infus anak-anak," ucap Setya Novanto lalu tertawa, Senin (‎12/3/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Setya Novanto menegaskan saat berada di ruang rawat inap VIP, ia benar-benar diinfus. Karena jika tidak diinfus maka makanan maupun obat tidak bisa masuk.

Baca: Ini Komentar Mario Gomez Soal Rencana Uji Coba Persib Bandung Lawan Arema FC

"Kalau diinfus ya benar-benar. Pembuluh saya itu kecil, ketika sadar sudah ada infus. Kalau enggak, obat enggak bisa masuk," terangnya.

Lebih lanjut, dikonfirmasi soal meminta kepalanya diperban saat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, seperti yang tertuang di dakwaan Bimanesh, Setya Novanto mengaku iap menjelaskan di persidangan. (Theresia Felisiani)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved