Banjir di Dayeuhkolot Meluas, Ketinggian Air Mencapai Selutut hingga Sepinggang Orang Dewasa
Genangan juga tampak di depan Koramil Dayeuhkolot hingga Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot.
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, DAYEUHKOLOT - Dampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten semakin meluas, Jumat (9/3/2018).
Sejumlah ruas jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Warga memanfaatkan delman untuk melewati banjir.
Jika minggu lalu banjir hanya menggenang di Jalan Raya Dayeuhkolot sekitaran Alun-alun Dayeuhkolot saja.
Minggu ini banjir menggenang di beberapa titik jalan, seperti di depan Sipur, Kampung Lamajang, Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot.
Baca: Petugas TBBM Tasikmalaya Masih Menyisir Titik Rembesan Solar yang Mencemari Lahan Warga
Baca: Doyok Dikabarkan Hidup Mewah di AS, Gogon Srimulat Tak Mau Kalah, Simak Penuturannya
Genangan juga tampak di depan Koramil Dayeuhkolot hingga Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot.
Rata-rata ketinggian air di ruas jalan ini mencapai selutut hingga sepinggang orang dewasa.
Selain menutup akses jalan, banjir juga tentunya merendam ribuan rumah di Kecamatan Dayeuhkolot.
Waduh ! Mario Gomez Unggah Strategi Permainan Persib Bandung di Instagramnya? Netizen Ramai Komentar https://t.co/9SZLaMMjJx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
Padahal banjir baru saja surut dua hari lalu, dan hari ini banjir kembali naik dengan dampak semakin luas.
Amas Maulana (57) warga Kampung Lamajang, menuturkan sedikitnya ada 6 RW yang terendam banjir di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Di antaranya RW 5, 6, 7, 9, 16 dan 17.
Sebagian warga ada yang mengungsi ke masjid setempat, ada juga yang memilih bertahan di rumahnya.
"Banjir mulai terjadi kemarin sore, hingga malam. Jalan sudah enggak bisa dilalui, air sampai lutut, kalau di dalam air hingga sepinggang orang dewasa," katanya.