3 Bintang Iklan Kuku Bima ke Lokasi Banjir dan Penuh Sampah, Bikin Adegan Minum Air Citarum
Ikut berpartisipasi peduli pada Citarum, mereka terkejut saat melihat rumah-rumah yang terendam banjir.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Prihatin, terharu, dan sedih, itulah yang dirasakan ketiga bintang iklan Sido Muncul Kuku Bima Ener-G! saat menjalani proses syuting di daerah Bojong Soang, Kabupaten Bandung.
Mereka adalah Ade Rai, Kezia Warouw, dan Donny Kusuma. Tiga artis itu terjun langsung ke daerah yang dipenuhi sampah dan banjir, tepatnya di bawah jembatan biru Cijagra, anak Sungai Citarum, Cikapundung.
Ikut berpartisipasi peduli pada Citarum, mereka terkejut saat melihat rumah-rumah yang terendam banjir.
Sungai Citarum dikenal sebagai sungai yang paling tercemar di dunia. Karena itu, Pemerintah Indonesia bersama TNI mulai bergerak untuk menyelamatkan sungai yang bisa menjadi sumber kehidupan.
Bawa Angin Segar dan Utak-atik Komposisi Pemain, Mario Gomez Buka Jalan untuk 2 Pemain Ini https://t.co/rbHqG8gAUj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 6, 2018
Ade Rai, Kezia Warouw, dan Donny Kusuma harus berjalan menyusuri banjir setinggi betis orang dewasa.
Selama proses syuting berlangsung, tak henti warga sekitar yang mengajak untuk foto bersama ketiga bintang iklan tersebut.
Menjalani syuting di wilayah banjir yang keadaannya sudah separah ini adalah pertama kalinya dirasakan Kezia Warouw.
Kezia Warouw mengatakan, awalnya ia tidak tahu jika akan syuting di lokasi dengan keadaan seperti ini.
Baca: Mario Gomez Akan Datangkan 4 Pemain Lagi ke Skuat Persib Bandung, Siapa Saja?
Ia merasa miris melihat banjir apalagi warga mengaku terbiasa mengalami banjir seperti ini.
"Hal yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah jangan membuang sampah sembarangan, hal yang tampak sederhana padahal bisa memberikan dampak yang luar biasa," ujar Kezia Warouw di daerah Cijagra, Senin (5/3/2018).
Melihat keadaan yang memprihatinkan seperti ini, Ade Rai tergerak untuk menyadarkan masyarakat bahwa bencana alam seperti ini adalah hasil perbuatan manusia.
"Kita dan alam adalah hal yang saling berkaitan, kita menganggap ini bencana, padahal bencana ini diakibatkan oleh perbuatan manusia itu sendiri," ujar Ade Rai.