Dilanda Bencana Pergerakan Tanah, Warga Cimanintin Mulai Tempati GOR Desa
Sebelumnya warga Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang memilih untuk mengungsi di rumah saudaranya masing-masing.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebelumnya warga Cimanintin, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, memilih untuk mengungsi terpisah, mengungsi di rumah saudaranya masing-masing.
Namun malam ini, Rabu (28/2/2018), warga Cimanintin yang menjadi korban pergerakan tanah memutuskan untuk tinggal sementara di tempat yang terpusat.
Warga mengungsi bersama di beberapa titik, di antaranya adalah di GOR Desa Cimanintin dan di tenda di Kampung Cikukulu.
Baca: Angela Lee Terjerat Kasus Pencucian Uang Belasan Miliar, Inilah Foto-Foto Cantiknya
Kondisi di GOR Desa Cimanintin sendiri saat ini serba seadanya. Warga terancam tidur hanya beralaskan terpal dan tikar, tanpa kasur dan selimut
Padahal, warga yang akan bermalam di GOR bukan hanya orang dewasa, ada juga anak-anak dan balita.
"Sebetulnya kondisinya tidak enak untuk tidur, apalagi saya punya balita," ujar Mimin Sasmina (37), pengungsi di GOR Desa Cimanintin.
Para Pria di Desa ini Kenakan Pakaian Wanita dan Make Up Sebelum Tidur, Alasannya Takut Hantu Janda https://t.co/XFyA948GPN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 28, 2018
Mimin mengaku tak memiliki pilihan lain selain mengungsi di GOR bersama warga lainnya, rumahnya sudah ambruk sementara kalau harus menginap di rumah saudara jaraknya terlalu jauh.
Warga, Mimin mengungkapkan, baru hari ini mengungsi di GOR setelah sebelumnya memilih mengungsi ke rumah saudara di desa lain.
Mimin berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan berupa selimut dan kasur secepatnya agar para pengungsi dapat bermalam dengan lebih nyaman.
"Yang penting selimut dulu, kalau malam kan di sini dingin sekali," ujarnya. (*)