Jembatan Ambruk Putuskan Akses 2 Desa di Cipatat, Pengendara Harus Memutar
Jembatan yang panjangnya sekitar 30 meter dengan lebar 2 meter berada di atas aliran Sungai Ciames.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, CIPATAT- Jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Masigit dan Desa Citatah di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ambruk diterjang banjir bandang, Minggu (25/2/2018).
Jembatan yang panjangnya sekitar 30 meter dengan lebar 2 meter berada di atas aliran Sungai Ciames.
Amung (38) seorang warga Kampung Ciames, mengaku melihat langsung saat ambruknya jembatan yang dibangun dengan struktur beton tersebut.
Persib Bandung Belum Temukan Lawan Uji Coba yang Sepadan https://t.co/3IUV9jRdKl via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 26, 2018
Menurutnya, ambruknya jembatan itu karena tergerusnya tanah oleh air sungai yang meluap, sehingga siku-siku jembatan goyah.
"Malam itu air sungai meluap besar. Robohnya jembatan ini membuat kami enngak bisa melintas karena akses jalan terputus. Jika mau kendaraan lewat ya harus memutar sekitar 3 kilometer melewati Jalan Cikande," katanya di lokasi, Senin (26/2/2018).
Pantauan Tribun, sejumlah warga pun bersama-sama membuat jalan di jembatan tersebut agar warga yang berjalan kaki bisa melaluinya sedangkan kendaraan mesti memutar jalan. (*)