Pengakuan Pilu Seorang PSK, Bagaimana Menjaga Kondisi sampai Perlakuan Kasar Pelanggan
Ia mengaku dalam sehari bisa melayani sampai tiga orang tamu. Sekali main tidak sampai setengah jam.
TRIBUNJABAR.ID, MANADO - Ada yang beranggapan protitusi usianya sama dengan peradaban manusia.
Masalah klasik ini tak pernah lekang oleh sang waktu.
Ia berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi.
Sekarang, modus operandi pelaku prostitusi pun tak akan jauh dari smartphone.
Jingga (26), perempuan panggilan atau pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di sebuah kelurahan di Kota Manado mengaku menggunakan aplikasi BeeTalk untuk komunikasi dengan pelanggan.
Baru setengah tahun ia menggunakan aplikasi ini. Diakuinya lebih terbiasa dan mudah mendapatkan pelanggan.
Baca: Nila Terbukti Bukan Pelakor, Bu Dendy Pingsan
Baca: Bu Dendy Akhirnya Berdamai dengan Pelakor
"Saya mengetahui caranya menggunakan BeeTalk dari teman-teman," ujarnya.
Selasa (20/2/2018) pukul 12.00 Wita, ia terlebih dahulu menambahkan teman dari aplikasi ini.
Ia diajak chat. Tak perlu berlama-lama, sudah ada yang booking.
Cewek ini menawarkan tarif Rp 500 ribu sekali booking.
Modus sama dengan rekan-rekannya.
Bila ada tamu, dia arahkan ke hotel tempatnya menginap di Kecamatan Malalayang.
Di situ sudah lengkap lantai berapa dan nomor kamar. Ia telah bekerja sama dengan petugas hotel.