Pilgub Jabar

Dicurhati Pedagang dan Pembeli di Pasar Tradisional, Dedi Mulyadi Berikan Solusi Seperti Ini

"Jadi, potensinya yang besar ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang serius, tidak boleh kumuh, harus nyaman," kata Dedi Mulyadi.

Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
tribunjabar/haryanto
Dedi Mulyadi di Pasar Rengasdengklok, Karawang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.CO.ID, KARAWANG - Para pedagang dan pembeli di Pasar Tradisional Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, curhat kepada calon wakil gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, yang mengunjungi pasar tersebut, Rabu (21/2/2018).

Dicurhati para pedagang dan pembeli, Dedi Mulyadi pun menyatakan jika terpilih menjadi wakil gubernur Jabar, ia siap menata pasar tradisional secara menyeluruh.

Para pedagang dan pembeli di pasar itu hampir semuanya mengeluhkan kondisi pasar yang kumuh. Sehingga baik pedagang maupun pembeli, kerap merasa tidak nyaman.

Baca: Nenek yang Digugat Rp 1,6 Miliar itu Tetap Buka Pintu Maaf bagi Anak-anaknya

Urip (45), pedagang sayuran di pasar itu mengatakan, tumpukan sampah di sekitar pasar membuat tidak nyaman untuk berlama-lama.

Selain mengeluh, ia pun meminta solusi kepada calon wakil gubernur Jabar itu. Pantauan Tribun, sampah memang terlihat menumpuk di depan dan samping pasar.

Dedi Mulyadi di Pasar Rengasdengklok, Karawang
Dedi Mulyadi di Pasar Rengasdengklok, Karawang (tribunjabar/haryanto)

"Sehari-hari berjualan sayur Pak, bau tidak sedap dari sampah bikin pusing setiap hari. Barangkali bapak ada solusi bagaimana agar tidak begini lagi," kata Urip.


Seorang pembeli di Pasar Rengasdengklok, Sumarni (38) pun mengeluhkan kondisi pasar yang becek. pasar ini pun terkesan tidak terawat dan selalu kotor.

"Sendal pasti kotor kalau abis belanja, becek. Nanti mah semoga aja bisa bersih ya Pak," kata Sumarni kepada Dedi Mulyadi.

Mendengar sejumlah keluhan mengenai kondisi pasar tersebut, menurut Dedi Mulyadi, permasalahan itu merupakan kondisi umum yang terjadi di pasar tradisional.

Oleh sebab itu, penataan pasar tradisional harus dilakukan secara holistik dan menyeluruh karena pasar tradisional berperan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

"Jadi, potensinya yang besar ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang serius, tidak boleh kumuh, harus nyaman," kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi di Pasar Rengasdengklok, Karawang
Dedi Mulyadi di Pasar Rengasdengklok, Karawang (tribunjabar/haryanto)

Pasar tradisional yang telah berhasil diubah citranya oleh Dedi Mulyadi adalah Pasar Leuwipanjang Purwakarta. Perubahan tersebut dilakukan saat Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved