Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Cuitan Mahfud MD Jadi Perdebatan: Woy Udah Ngopi Belom? Debat Bae!
Semarak pun kian terasa setelah banyak ucapan-ucapan selamat tahun baru Imlek bertebaran di media sosial.
TRIBUNJABAR.ID - Tahun baru imlek tinggal menghitung hari.
Pada 16 Februari 2018 mendatang masyarakat dunia akan merayakan hari istimewa ini.
Di Indonesia, tradisi perayaan Imlek biasanya dirayakan tak hanya oleh warga keturunan Tionghoa, banyak pula masyarakat lain yang ikut memperingati acara ini.
Selain itu, beragam acara perayaan sebelum Imlek pun bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Semarak pun kian terasa setelah banyak ucapan-ucapan selamat tahun baru Imlek bertebaran di media sosial.
Satu di antara tokoh yang ikut mengucapkannya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Lewat postingannya di Twitter, Mahfud MD mengucapkan selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakannya.
Ucapan ini, ungkap Mahfud, disebut tak ada larangan dalam Islam untuk mengucapkan Gong Xi Fat Cai.
"Sama dgn mengucapkan Drlamat (selamat) Tahun Baru 2018, Insyaallah tidak ada larangan dalam Islam utk sekadar mengucapkan Gong Xi Fat Cai, selamat tahun baru 2569. Mari bangun kedamaian," tulis Mahfud, Senin (12/2/2018).
Dalam ucapan itu, Mahfud juga mengunggah foto dirinya sendiri yang mengenakan baju changsan atau baju tradisional khas warga Tionghoa.
Tokoh Nahdatul Ulama itu menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek untuk mengajak publik membangun kedamaian.
Namun ternyata cuitan Mahfud MD itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna Twitter.
Ada yang menganggap mengucapkan perayaan agama lain dilarang dalam Islam.
Tak sedikit pula yang meminta publik untuk tidak mencampuradukkan antara bangsa atau ras dan agama.
"Pak, jelas adalah larangan dalam islam mengucapkan Selamat Tahun baru China....Istifar pak...mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat...saya terhadap pak Mahfut...tp mengucapkan selamat tahun baru china atau imlek sangat tidak tepat..." tulis akun @CaneYoyok