Warga, Tentara, dan Polisi Bersihkan Sampah Liar di Jalan Kayu Ambon dan Cijeruk Lembang

Danramil 0901 Lembang, Kapten Inf Pendi mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan kawasan wisata Lembang yang bersih dari sampah.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Muhamad Nandri Prilatama
Sejumlah warga tampak sedang membersihkan tumpukan sampah, di Jalan Maribaya, Minggu (11/2/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Ratusan warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah liar yang menumpuk mencapai 4 meter dan memanjang sejauh 150 meter di pinggir Jalan Maribaya, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Minggu (11/2/2018) siang.

Warga dan pengguna jalan selama hampir enam bulan mesti mencium bau tak sedap karena adanya sampah yang menggunung di pinggir jalan. Sehingga, Koramil dan Polsek Lembang berinisiatif untuk membersihkan sampah ini dengan melibatkan ratusan warga.

Baca: Buang Sial, Pengendara Lempar Rokok ketika Melewati TKP Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen

Bukan hanya itu pantauan Tribun, warga pun melakukan pemangkasan terhadap pohon yang dianggap rawan tumbang dan melakukan penanaman pohon.

Danramil 0901 Lembang, Kapten Inf Pendi mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan kawasan wisata Lembang yang bersih dari sampah.


"Kami (TNI bersama Polri) dan warga bersih-bersih di hulu Citarum, tepatnya di pinggir Jalan Maribaya Lembang yang merupakan jalur wisata. Semoga dengan kegiatan ini Lembang bisa memberikan kontribusi air bersih untuk di wilayah Bandung dan sekitarnya," kata Pendi di lokasi.

Banyak sampah rumah tangga seperti kantong plastik, botol minuman dan lain-lain menumpuk terkumpul hingga 21 kubik dan diangkut menggunakan dua mobil dumb truk dari Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat untuk dibuang ke TPA Sarimukti.

"Rencananya kami akan buat taman. Tapi, sementara kami pasang garis polisi dan penanaman puluhan tanaman hias serta spanduk berisi imbauan warga agar tidak lagi membuang sampah di sekitar sini," ucapnya.


Selain di Jalan Maribaya, pembersihan sampah juga dilakukan di Jalan Cijeruk dengan melibatkan warga sekitar. Di pinggir Jalan Cijeruk, tumpukan sampah terjadi akibat pembuangan sampah sembarangan dari warga yang tidak bertanggung jawab.

Jamal (36) warga sekitar mengaku sampah dibiarkan selama setahun. Padahal, pengelolaan sampah di kawasan Lembang selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat, karena Lembang menjadi daerah kunjungan orang luar kota.

"Enggak malu mungkin ya kalau sampahnya dibiarkan terus. Bisa-bisa Lembang ini jadi tempat untuk wisata sampah. Pak Bupati dan ketua dewan juga kan orang Lembang, tapi pengelolaan sampah di Lembang masih kayak begini. Artinya, permasalahan lingkungan di Lembang ini tidak menjadi perhatian pemerintah," kata Jamal.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved