Kecelakaan di Tanjakan Emen
Polisi Belum Bisa Gali Informasi dari Sopir Bus, Joni: Saat Ini Sopir Masih Dirawat
Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik menyebut, belum bisa memastikan faktor utama penyebab kecelakaan tersebut.
Penulis: Haryanto | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUBANG - Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan, sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang kini masih hidup.
Sopir bus berplat nomor F 7959 AA, Amirudin (32) kini sedang dalam penanganan medis.
"Sopir itu mengalami luka, saat ini masih dalam proses medis. Sopir belum bisa kita mintai keterangan," kata Joni kepada Tribun Jabar di RSUD Subang, Jalan Brigjen Katamso, Dangdeur, Subang, Minggu (11/2/2018).
Baca: Daftar Nama 56 Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen, Lihat di Sini
Namun, ia belum bisa menetapkan status sopir.
Seperti diketahui ada 56 korban dalam tragedi berdarah di Tanjakan Emen ini.
27 korban diantaranya meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (10/2/2018), pukul 17.00 WIB.
Baca: Haji Wagio Harap-harap Cemas Menanti Kabar Istri dan Adik Iparnya
Diketahui, kernet bus, Dedi Kusnaedi (39), mengalami luka berat di tubuhnya dan dirawat di IGD RSUD Subang.
Oleh Tempat Kejadian Perkara akan dilakukan pagi ini bersama beberapa pihak terkait.
"Olah TKP akan diupayakan dimulai dari pagi hingga selesai semuanya," ucapnya.
Kartika Putri Berhijab, Foto Masa Lalunya Minta Dilenyapkan, Pengakuan Dosanya Bikin Merinding https://t.co/gCH0PxsA36 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 10, 2018
Meski jalanan tersebut terkenal rawan kecelakaan, rambu lalu lintas, dan prasarana jalan lainnya telah memadai.
Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik menyebut, belum bisa memastikan faktor utama penyebab kecelakaan tersebut.
"Saat ini belum bisa memastikan faktor penyebab utamanya seperti apa," ucapnya.