Puncak Musim Hujan, Lubang Membahayakan Mulai Bermunculan di Jalur Pantura
Ban dalam itu sobek akibat terjepit saat motor yang dikendarai Choirul mengenai lubang itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Memasuki masa puncak musim hujan, beberpaa titik jalan di sepanjang Jalur Pantura Cirebon tampak berlubang.
Pantauan Tribun Jabar pada Jumat (9/1/2018) siang, sepanjang jalan Palimanan - Arjawinangun mulai terlihat berlubang.
"Lubangnya mulai banyak. Ini penyakit lama yang terjadi tiap musim hujan," kata Abdullah Fikri (27), seorang pengendara motor saat ditemui di Jalur Pantura Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (9/1/2018).
Ia mengaku hampir seminggu sekali menempuh perjalanan Cirebon - Indramayu untuk mengunjungi orang tuanya.
Baca: Kini Ruang Bermain Anak Hadir di Polrestabes Bandung
Pekan lalu saat pulang ke Cirebon, Warga asal Pegambiran, Kota Cirebon, itu sudah melihat lubang di Jalur Pantura Cirebon - Indramayu.
Namun, jumlahnya belum banyak dan ukurannya cenderung kecil.
Di Jalur Pantura Palimanan - Arjawinangun Cirebon lubang yang ukurannya terbesar berada di kawasan Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Lubang itu panjangnya kira-kira 1 meter dan tampak digenangi air.
Para pengendara yang melintas pun terlihat menghindari lubang itu.
Baca: Lambaian Tangan Astrid Ellena Iringi Kepergian Mobil Tahanan yang Membawa Fredrich Yunadi
Sementara, Choirul Izan (26), pengendara lainnya mengaku pernah terperosok ke satu lubang di Jalur Pantura Cirebon - Indramayu.
Beruntung kala itu Choirul tak terjatuh, hanya ban dalam sepeda motornya harus diganti.
Ban dalam itu sobek akibat terjepit saat motor yang dikendarai Choirul mengenai lubang itu.
