Mulai 13 Februari 2018, Kinerja Tim OTT PD Kebersihan akan Ditingkatkan, Ini Alasannya!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUBJABAR.ID, BANDUNG - Kinerja tim operasi tangkap tangan (OTT) patroli pengawas kebersihan (PPK) #TewakNuMiceunRuntah akan lebih ditingkatkan lagi per 13 Februari 2018.

Kepala Satuan Internal Auditor PD Kebersihan Kota Bandung yang merupakan koordinator PPK, Euis Sri Mulyati, mengatakan, mulai tanggal itu, berbagai unsur akan dilibatkan dalan rangka hari peduli sampah dan menyukseskan program Citarum Harum.

"Ini gabungan ada Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Humas Pemkot, PD Kebersihan, TNI, pegiat lingkungan," ujarnya kepada Tribun Jabar, di kantornya, Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).

Nantinya, lanjut Euis, tim yang beranggotakan unsur gabungan itu akan berpatroli ke daerah-daerah tertentu yang rawan adanya warga buang sampah sembarangan.

Baca: Kuota Angkutan Online di Kota Cimahi Masih Lowong

"Kalau dari PPK ada 16 orang, tapi satu tim PPK hanya akan ada maksimal delapan orang. Dibagi dua shift. Nanti ditambah personel dari unsur lain. Kami akan patroli pada jam-jam rawan buang sampah sembarangan. Karena jalan sudah sepi, toko sudah tutup," katanya.

Beberapa daerah yang akan dilakukan patroli itu, adalah Jalan Cihampelas, Jalan Ahmad Yani, Jalan Otista, Pasar Ancol, Cicadas, Pasar Kordon, dan Leuwipanjang.

Per wilayah, lanjut Euis, waktu di mana warga sering buang sampah sembarangan akan berbeda-beda.

Dari dokumen rencana patroli itu, Tribun Jabar mendapati ada daerah yang akan diawasi mulai pukul 15.00-22.00 WIB, bahkan ada yang mulai pukul 01.00 WIB.

"Ambil waktu yang pas orang sering buang sampah seenaknya," katanya.

Namun, lanjut Euis, patroli gabungan hanya akan bertugas sekali dalam sepekan.

Baca: Usai Acungkan Jari Tengah Ke Fans Chelsea, Deeney Tidak Mendapatkan Hukuman

Pasalnya, dikatakannya, tiap unsur atau pihak juga memiliki tugas lain yang tak kalah penting.

Untuk patroli harian, Euis menyerahkannya pada unsur kewilayahan seperti kecamatan.