Longsor di Jalur Puncak
Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Putus, Penumpang KA Pangrango Dialihkan ke Angkutan Umum
"Satu titik di Cijeruk dan satu titik antara stasiun Maseng dan stasiun Batu Tulis Km 20," katanya.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIJERUK - Rel lintasan kereta api jurusan Sukabumi - Bogor tergantung sepanjang sekitar 40 meter setelah terkena longsor, Senin (5/2/2018).
Akibat kejadian itu, jadwal KA Pangrango baik dari Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya dibatalkan untuk hari ini.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan bahwa ada dua titik lintasan rel yang mengalami longsor.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 09.22 WIAkibat dari kejadian itu, jadwal KA Pangrango baik dari Bogor ke Sukabumi maupun sebaliknya dibatalkan untuk hari ini.
"Satu titik di Cijeruk dan satu titik antara stasiun Maseng dan stasiun Batu Tulis Km 20," katanya.
Baca: Bobotoh Cantik Ini Gereget Ingin Lihat Andik Vermansyah Berkostum Persib
Baca: Dinyatakan Sehat, Berkas Ayah yang Racuni Anak Kandungnya hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan
Akibat kejadian tersebut kereta lintas Bogor Sukabumi pun tidak bisa melintas.
PT KAI pun menyediakan angkutan umum gratis bagi penumpang yang sudah terlanjur naik.
"Iya kita sediakan angkutan umum untuk evakuasi penumpang yang sudah baik kereta," katanya.
Edi pun belum bisa memastikan kapan perbailan rel selesai.
Namun menurutnya pada hari ini jadwal kereta Sukabumi Bogor dan sebaliknya dibatalkan.
"Untuk perbaikan belum bisa dipastikan, tapi untuk hari ini jadwal kereta dibatalkan, PT KAI juga meminta maaf atas ketidak nyamanan ini dikarenakan ada kondisi bencana alam longsor," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui sambungan telpon.(*)
Menelisik Kehidupan 'Ayam Kampus' di Semarang, Pasang Tarif Rp 1-2 Juta hingga Rela jadi Simpanan https://t.co/PtqCJSrkzK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 5, 2018