Kisah Empat Pemuda Kreatif Dirikan Studio Game Tamatin Inc, Berawal dari Hobi
Hingga awal 2018 ini, studio gim itu sudah membuat dua buah gim di ponsel Android yang tersedia di portal aplikasi Playstore.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Muda dan kreatif. kira-kira itulah sebutan yang pantas disematkan pada empat orang pemuda bernama Yodi Pramudito, Muhamad Ihsan, Muhammad Iqbal Fauzi, dan Luqman Rahardjo.
Keempatnya tergabung dalam studio pengembang gim (game) bernama Tamatin Entertainment yang beralamat di Jalan Ciheulang, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Hingga awal 2018 ini, studio gim itu sudah membuat dua buah gim di ponsel Android yang tersedia di portal aplikasi Playstore.
Gim itu bernama 'Tamak Inc' dan 'Hyperspace Crystalz'.

Baca: LIVE STREAMING - Bhayangkara FC Vs FC Tokyo, Laga Persahabatan Sarat Gengsi
Tribun Jabar berkesempatan untuk menemui pencetusnya, Yodi, pria alumnus teknik informatika ITB angkatan 2011, Sabtu (27/1/2018).
Ditemui di kampus ITB, Yodi yang mengenakan kaus berwarna oranye tampak sedang sibuk menjadi panitia penyelenggara even kompetisi gim.
Namun, dia masih meluangkan waktu untuk menjelaskan mengenai studio yang didirikannya pada awal 2014 itu.
"Kami berempat ini memang awalnya adalah seorang gamer (sebutan untuk seseorang yang hobi bermain gim). Sebelum tahun 2014, semasa kuliah, kami juga sering bikin gim Android untuk kompetisi. Tapi, belum pernah ada yang menang dan belum sampai ada yang dirilis ke publik," katanya seraya tertawa.
Secara pribadi, Yodi mengaku sudah sejak kecil gemar menciptakan sesuatu.
Baca: Yana Mulyana : Semua Pasangan Calon Sudah Paham Soal Permasalahan Kota Bandung
"Dulu itu saya SD di Denpasar. Sejak kecil itu saya suka bikin gim sendiri buat dimainkan bersama teman-teman. Ya, walaupum gim-nya adalah gim tradisional, bukan gim di ponsel seperti sekarang," katanya.
Sejak itulah Yodi menyukai dunia gim. Terutama, gim berbasis digital yang bisa dimainkan di ponsel ataupun komputer personal (PC).
Akhirnya, tahun 2014 itu, terbesit keinginan di benak Yodi untuk serius membuat sebuah gim agar bisa rilis ke publik.