Sehari Pascapenembakan oleh Oknum Polisi, Situasi Lokasi Kejadian Kembali Normal
Kakak kandung korban, Asep (50), mengatakan, keluarganya sudah menerima dengan lapang dada
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT- Pascapenembakan yang menewaskan Acep Supriadin (24), situasi di lokasi kejadian, Kampung Padesan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, berangsur normal.
Berdasarkan pantauan, Kamis (18/1/2018), warga sekitar lokasi kejadian penembakan tampak beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, beberapa jam setelah kejadian, Selasa malam (16/1/2018), sejumlah warga histeris karena mendengar letusan yang diduga berasal senjata api milik oknum aparat kepolisian.
Keluarga korban yang semula berulang kali meneteskan air mata, kini terlihat lebih tegar, karena pada siang tadi sejumlah anggota Polri mengunjungi keluarga korban.
Aher Sudah Menyiapkan Tujuh Pelaksana Tugas yang Mengganti Kepala Daerah Karena Cuti Kampanye https://t.co/IR36mA3VS4 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 18, 2018
Kakak kandung korban, Asep (50), mengatakan, keluarganya sudah menerima dengan lapang dada terkait kejadian penembakan tersebut.
"Situasi sudah tidak lagi memanas kaya kemarin," kata Asep kepada Tribun Jabar di lokasi, Kamis (18/1/2018).
Asep menyebutkan, jenazah korban telah dikebumikan pada Rabu (17/1/2018) setelah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Slamet, Kabupaten Garut.
Baca: Ini Klub Korea Selatan yang Dirumorkan Sedang Negosiasi dengan Michael Essien
"Anaknya Acep juga, sudah bisa menerimakan kepergian bapaknya," ujarnya.
Ia menyebutkan, selama enam hari ke depan pihak keluarga akan tetap mengenang kematian korban dengan cara melaksakan pengajian tahlilan.
"Kalau ramai juga paling pas malam tahlilan selama tujuh hari dan akan dilanjutkan lagi pada malam ke 40 serta 100 hari," ujarnya. (*)