Kasmawati Ikhlas Rawat Putranya yang Menderita Hidrocefalus: Semoga Diberi Rezeki untuk Mengobati
Bahkan, Kasmawati mengungkapkan, salah satu dokter memvonis anaknya tak akan bertahan atau akan meninggal saat dilahirkan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Abdul Rahman (5) hanya bisa bermain dengan gawai di tangannya sembari berbaring di tempat tidur.
Kepalanya yang membesar menyulitkan bocah berkulit putih itu untuk bergerak aktif layaknya bocah seusianya.
Abdul Rahman merupakan bocah penderita hidrosefalus sejak lahir.
Kepalanya membesar hingga membuatnya sulit untuk bergerak, bahkan duduk pun harus dibantu sang ibu, Kasmawati (38).
Di kamar kontrakan berukuran 4x5 meter yang temaram di Kampung Pintu RT 04/RW 07 Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Abdul Rahman tinggal bersama ibu dan bapaknya, Paryono (54).
Baca: Lasarus Tega Bakar Ibunya Hanya Gara-gara Bertengkar dengan Istrinya
Baca: Derita Nurwati, Sudah 14 Tahun tapi Beratnya Seperti Bayi Umur Setahun
Ketika ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Senin (15/1/2018), Kasmawati bercerita bahwa dirinya telah mengetahui keadaan putra satu-satunya itu sejak masih dalam kandungan.
"Waktu usia kandungan delapan bulan kan saya USG, di situ dokter memberitahu keadaan anak saya, kepalanya besar kata dokter," ujar Kasmawati.
Bahkan, Kasmawati mengungkapkan, salah satu dokter memvonis anaknya tak akan bertahan atau akan meninggal saat dilahirkan.
Saat itu, Kasmawati mengaku hatinya hancur mendengar vonis dokter, bagaimana pun, menurutnya, ini adalah kali pertama dirinya mengandung sehingga besar harapannya untuk memiliki anak yang sehat.
"Tapi saya berbesar hati, itu kan sistem medis, tapi manusia sudah ada yang mengatur, saya percaya saja," ujar Kasmawati.
Baca: Bupati Talaud Buka Suara Soal Kunjungan ke AS, Simak Videonya
Kini, anaknya sudah berusia lima tahun, kepalanya memang membesar namun selain itu, kondisinya sehat dan jarang sakit.
