Berperan Jadi Delegasi USSR, Mahasiswa Widyatama Ini Ketagihan Ikuti Simulasi Konferensi PBB
MUN adalah simulasi konferensi PBB, dimana pesertanya disebut delegasi dan mewakili negara tertentu.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fidya Alifa
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mahasiswa program studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama ketagihan mengikuti konferensi Model United Nation (MUN).
Ialah, Krisma Bayu Widodo (22), yang pertama kali mengikuti MUN pada tahun 2015 di Universitas Pelita Harapan, Jakarta.
Krisma mengikuti enam kali helatan MUN, terhitung dari 2015 sampai 2017.
MUN adalah simulasi konferensi PBB, dimana pesertanya disebut delegasi dan mewakili negara tertentu.
Di dalam konferensi MUN kemampuan public speaking, debat, keterampilan menulis, berpikir kritis, dan kepemimpinan akan diasah.
MUN juga ada yang bertaraf nasional dan internasional.
Baca: Tiru Cina, Sudrajat: Perusahaan Wajib Bangun Mess untuk Pegawai
Taraf nasional hanya dapat diikuti oleh peserta dalam negeri.
MUN terakhir yang diikuti oleh Krisma pada 2017 di Universitas Pelita Harapan dan bertaraf internasional.
Saat itu, Krisma mendapatkan penghargaan sebagai outstanding delegate.
Sebelumnya juga Krisma mengikuti MUN 2016 di Nanyang Technological University, Singapura.
"Setelah proses administrasi selesai, delegasi akan diberi nama negara yang akan diwakili," ujar Krisma kepada Tribun Jabar di Universitas Widyatama, Jumat (12/1/2018).
Delegasi yang merupakan warga negara Indonesia tidak lantas mewakili Indonesia.
Isu yang diangkat juga bisa dari berbagai zaman.
