Konflik Keluarga Diduga jadi Pemicu Seorang Ayah Nekat Menenggak Racun Bersama Anaknya

"Penolakan itu membuat tersangka gelap mata dan langsung minum racun bersama anaknya," kata Iptu Dudu Wawan.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/AHMAD IMAM BAEHAQI
Petugas Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon memeriksa ibu dan kakek bayi 14 bulan yang tewas diracun ayah kandungnya di Mapolres Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Petugas Polres Cirebon menduga motif M Taufik (27) nekat mencampur racun tikus ke dalam susu Kaisar Alfikar adalah karena konflik keluarga.

Karis Yunita (25), ibu kandung bayi berumur 14 bulan itu menolak saat diminta pulang oleh Taufik yang merupakan warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

"Penolakan itu membuat tersangka gelap mata dan langsung minum racun bersama anaknya," kata Iptu Dudu Wawan, Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Cirebon saat ditemui Tribun Jabar di Mapolres Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (11/1/2018).

Ia mengatakan bahwa kasus tersebut telah memasuki tahap penyidikan.


Hingga kini, petugas sudah memeriksa tersangka, ibu dan kakek Kaisar serta enam saksi lainnya.

Kira-kira ada 20 pertanyaan yang diajukan petugas kepolisian kepada Karis, ibu kandung Kaisar Alfikar.

Sementara sang ayah, Taufik, diajukan kira-kira 25 pertanyaan oleh petugas kepolisian.

Pertanyaan yang diajukan kepada Taufik adalah seputar penyebab ia nekat melakukan aksinya.

"Jawabannya hampir sama, dan mengarah pada konflik suami istri," ujar Dudu Wawan.

Karis yang mengenakan kerudung merah tiba di Mapolres Cirebon pada Kamis (11/1/2018) sekira pukul 11.50.

Ia yang datang ditemani ayahnya, Iwan, langsung dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Pemeriksaan tersebut selesai kira-kira pukul 15.10.


Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved