Pilkada Serentak
Naik Vespa Modifikasi Daftar ke KPU, Pasangan Mulyono dan Ima Slamet Tiba Lebih Awal
"Saya pikir semua berat dan punya mimpi yang sama, pilkada ini menjadi ruang kompetisi ide," katanya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUKABUMI- Pasangan calon wali dan wakil wali Kota Sukabumi, Mulyono dan Ima Slamet, yang datang paling awal mendaftar ke kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otista, Rabu (10/1/2018).
Pasangan yang diusung partai pendukung PPP, Partai Nasdem, dan PAN, dengan total 7 kursi itu datang dengan naik vespa modifikasi.
Mulyono mengatakan kedatangannya ke kantor KPU untuk mendaftar adalah niatan untuk mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi lebih sejahtera.
"Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkannya, hari ini sesuai dengan aturan yang ada sebagian mimpi kami terwujud mendaftar ke KPU untuk bersaing meraih simpati masyarakat," katanya.
Bojan dan Victor Igbonefo Belum Memuaskan dan Ini Prediksi Susunan Pemain Persib Musim 2018 https://t.co/gKVbwvXtYT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 10, 2018
Pasangan yang mengusunf jargon Mulya ini bertekad bersama berjuang untuk menang dalam pilkada Sukabumi.
"Persyaratan sudah lengkap tinggal melengkapi yang masih diminta KPU," ujarnya.
Dari pembicaraan, pasangan Mulya ini konsen terhadap pendidikan, kesehatan, dan daerah teknologi menuju kemandirian Sukabumi. Saat ditanya peta persaingan para calon pasangan ini menganggap semua calon berat.
Baca: 1 Orang Tewas Terseret Ombak di Pantai Sayangheulang Garut, 3 Orang Berhasil Selamatkan Diri
"Saya pikir semua berat dan punya mimpi yang sama, pilkada ini menjadi ruang kompetisi ide," katanya.
Pasangan Mulyono, Ima Slamet mengatakan, sebagai satu-satunya calon perempuan di Pilkada Sukabumi tentu secara garis besar ia akan memperhatikan porsi kaum perempuan dalam pelaksanaan pemerintahan.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa terlihat ikut mendamping pasangan Mulya mendaftar ke kantor KPU.
Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Saksi dan Bukti Disiapkan https://t.co/StDK2q1Wqx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 10, 2018
"Sukabumi ini spesial. Kami berkoalisi dengan PPP dan PAN lebih pas mengingat kultur masyarakat yang sangat religius," katanya.
