Pilgub Jabar

Deddy Mizwar Ungkap Alasan Mengapa Jadi Cagub dan Dedi Mulyadi Wagub

Golkar resmi mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi untuk memperebutkan kursi pemimpin provinsi Jabar.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/Haryanto
Deddy Mizwar saat ditemui di kediaman Dedi Mulyadi, Subang, Selasa (2/1/2018). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar telah menetapkan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Golkar resmi mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi untuk memperebutkan kursi pemimpin provinsi Jabar.

Ketua DPP Partai Golkar Ibnu Munzir mengatakan, terkait siapa yang akan menjadi Cagub dan Cawagub sudah diputuskan. Dedy Mizwar sebagai Calon Gubernur sementara Dedi Mulyadi sebagai Calon wakil Gubernur.

"Keputusan partai seperti itu. Mereka juga bersepakat seperti itu bahwa Pak Deddy Mizwar sebagai cagubnya dan Kang Dedi sebagai cawagub," kata Munzir di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, (5/1/2018).

Keputusan tersebut menurut Munzir sudah dipertimbangkan terlebih dahulu.

Salah satunya dengan memperhitungkan hasil sejumlah lembaga survei.

Tingkat keterpilihan Deddy Mizwar lebih tinggi ketimbang Dedi Mulyadi.

"Tentu pertimbangan-pertimbangannya ada dari survei. Pak Demiz ini masih sedikit diatas," ujar Munzir

Menurutnya keputusan Cagub dan Cawagub tersebut tidak menjadi masalah.

Meski jumlah kursi di Jabar lebih banyak.

Untuk diketahui di Jabar Golkar memiliki 17 Kursi dan Demokrat 12 Kursi.

"Itukan antar mereka berkompromi. Nggak ada masalah, karena yang bersangkutan nggak ada masalah," pungkas Munzir.

Sementara itu Deddy Mizwar yang hadir dalam penyerahan surat keputusan pengusungan Partai Golkar, membenarkan bahwa dirinya diusung menjadi calon gubernur.

Hal tersebut sudah diputuskan anatara dia dengan Dedi Mulyadi, dan antara partai Demokrat dan partai Golkar.

"Itu kan sudah diputuskan, saya cagubnya," katanya.

Menurut Deddy keputusan tersebut sudah tidak ada masalah.

Semua pihak sudah menerima dengan pertimbangan kemenangan bersama.

Adapun alasan dirinya sebagai cagub dan Dedi Mulyadi sebagai cawagub yakni faktor tingkat keterpilihan.

Tingkat elektabilitas Deddy Mizwar lebih tinggi dari pada Dedi Mulyadi.

"Banyak faktornya, salah satunya itu (elektabilitas)," pungkas Deddy.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved