Ayah Peracun Anak: Kasihan Anak, Masih Menyusu Malah Ditinggal ke Riau
Berdasarkan foto unggahan di akun Facebook milik Karis, keduanya resmi menikah pada 25 Mei 2016.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - M Taufik (27) dan Karis (25) bertemu di sebuah konser di Lampung pada 2015.
Keduanya yang sama-sama sering turun ke jalanan sebagai anak punk.
"Nyetreet ke Lampung, ketemu Karis di sana," ujar M Taufik saat ditemui di Ruang Dahlia F RSUD Waled Kabupaten Cirebon, Senin (8/1/2018).
Nyetreet merupakan istilah dalam komunitas punk di Cirebon saat menempuh perjalanan ke luar kota dengan cara menumpang truk.
Baca: Ternyata Patrich Wanggai Batal Gabung Persib Bandung Karena Ditelepon Rahmad Darmawan
Baca: Ini Bisnis Ahok yang Dibangun Bersama Veronica Tan
Berasal dari kata "street" yang diplesetkan agar lebih akrab dengan telinga orang Indonesia.
Saat itu, Taufik langsung jatuh hati kepada Karis.
Berdasarkan foto unggahan di akun Facebook milik Karis, keduanya resmi menikah pada 25 Mei 2016.
Buah cinta keduanya, Kaisar Alfikar, lahir pada 25 November 2016.
Namun, menjelang ulang tahun Aden (panggilan sayang Taufik dan Karis ke Kaisar) yang pertama, Karis memutuskan bekerja di Riau.
Meninggalkan Taufik dan Aden yang masih berusia 11 bulan.
"Kasihan anak masih menyusu malah ditinggal," kata Taufik.
Baca: Siapa Sebenarnya Perempuan Dewasa di Video Mesum Anak di Bawah Umur Itu? Simak Faktanya
Taufik mengaku sangat menyesal telah mencampur racun tikus ke dalam susu anak kandungnya.
Perbuatan yang dilakukan warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, itu membuat balita 14 bulan meninggal dunia.