Kondisi Pemberi Susu Campur Racun Membaik, Polisi: Secepatnya Diperiksa

"Tadi malam mulai membaik, secepatnya diperiksa," kata AKP Abdullah, Kapolsek Pabedilan melalui pesan singkatnya, Senin (8/1/2018).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Petugas Unit PPA Sat Reskrim Polres Cirebon saat menginterogasi M Taufik yang tega meracuni anak kandungnya di IGD RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Kondisi M Taufik (27) yang tega meracuni anak kandungnya yang berusia 14 bulan, semakin membaik.

Petugas Polsek Pabedilan dan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Cirebon bisa segera memeriksa warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, itu.

"Tadi malam mulai membaik, secepatnya diperiksa," kata AKP Abdullah, Kapolsek Pabedilan melalui pesan singkatnya, Senin (8/1/2018).

Sementara, menurut Abdullah, sang anak, Kaisar Alfikar, sudah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diotopsi.

Sebelumnya, M Taufik tega mencampur racun tikus ke dalam susu Kaisar Alfikar setelah cekcok dengan istrinya melalui sambungan telepon, Sabtu (6/1/2018) kira-kira pukul 11.00 WIB.

Baca: Ini Awal Mula Kisah Cinta Ahok-Veronica Tan

Baca: Victor Igbonefo Akui Mulai Merasa Nyaman Tinggal di Bandung

Taufik gelap mata setelah Karis menolak mengirimkan uang untuk keperluan Kaisar Alfikar sehari-hari.

Setelah Kaisar meminum susu itu, Taufik turut meminum racun tikus yang dicampur air minum kemasan.

Keduanya langsung dilarikan ke IGD RSUD Waled Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan perawatan medis.

Nahas, nyawa Kaisar Alfikar tak terselamatkan. Balita 14 bulan itu mengembuskan nafas terakhirnya kira-kira pukul 16.35 WIB.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved