Warga Menduga Luapan Sungai Cironggeng Turut Jadi Penyebab Munculnya Genangan Air di Arcamanik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Genangan air setinggi 50-60 sentimeter yang muncul di wilayah perluasan Arcamanik, Kota Bandung, rupanya tak hanya disebabkan oleh hujan deras semata.

Menurut petugas keamanan setempat, Herman S (64), Ade Aman (47), serta warga setempat bernama Ii Murtiawati (57), genangan air itu muncul karena air di Sungai Cironggeng meluap.

Pantauan Tribun Jabar, Selasa (2/1/2018), Sungai Cironggeng memang berada persis di samping rumah-rumah warga.

Jaraknya hanya sekira 5-10 meter saja dari permukiman penduduk.

Meskipun terdapat dinding pembatas setinggi 2-3 meter, air di sungai itu tetap saja meluap.

Syahrini Blak-blakan Punya Bisnis 'Tersembunyi' yang Ternyata Bisa Dinikmati oleh Para Mahasiswa https://t.co/QKwFg6O5Gl via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 2, 2018

"Jadi memang ada penyempitan lebar sungai. Sungai Cironggeng kan memang membentang dari arah utara ke selatan, alirannya juga dari arah utara ke selatan. Nah, pas di daerah perluasan Arcamanik, lebar sungainya menyempit," kata Herman S kepada Tribun Jabar, Selasa (2/1/2018).

Menurut Herman S, lebar Sungai Cironggeng di sebelah utara perluasan Arcamanik sebenarnya berkisar antara 6-7 meter.

Namun, lebar sungai yang berada di dekat perluasan Arcamanik, hanya sekira 3-4 meter saja.

Pada Minggu (31/12/2017) dan Senin (1/1/2018) sore, daerah Bandung termasuk perluasan Arcamanik dilanda hujan deras. Akibatnya, genangan air itu pun muncul.

Ade Aman mengatakan bahwa daerah perluasan Arcamanik memang jadi langganan munculnya genangan air jika hujan deras melanda.

Namun, genangan air itu akan langsung surut begitu hujan reda.

Dari gambar yang beredar di media sosial, tampak genangan air memenuhi area publik seperti taman dan jalan.

Tak hanya berada di area publik, genangan air juga sampai masuk ke halaman depan rumah warga.